Search

Ayah dan Anak Asal Jambi Terjerat Bisnis Gelap Beromzet Puluhan Miliar Rupiah

Menurut Riza, ini kedua kali Polres Inhil menggagalkan penyelundupan benih lobster pada tahun 2018. Ini juga menunjukkan bahwa daerah pesisir timur menjadi pintu penyelundupan lobster karena dekat dengan Singapura.

Apalagi, sambung Riza, Inhil merupakan wilayah perairan sungai yang bermuara ke laut. Penyelundup juga diduga tahu seluk-beluk kawasan ini sehingga kemungkinan lolos dari petugas di laut cukup besar.

"Pesisir timur sangat rawan, Riau juga cukup rawan sebagai pintu keluar," kata Riza.

Hanya saja diterangkan Riza, semakin ketat pengawasan dan ditangkapnya penyelundupan, membuat harga lobster di pasar internasional kian mahal. Biasanya satu benih dihargai Rp 150 ribu.

"Semakin ditangkap, makin naik harganya. Hal ini membuat penyelundupan marak," kata Riza.

Riza menyatakan, lobster dilarang dijual ke luar negeri karena keberadaannya kian menyusut. Apalagi satwa yang biasa tinggal di terumbu karang ini belum bisa dibudidayakan.

Hal inilah yang membuat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 56 tentang Larangan Penangkapan dan atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan dari Indonesia.

"Yang boleh ditangkap itu hanya lobster berukuran di atas 200 gram, kurang dari itu tidak boleh," sebut Riza.

Biasanya, benih lobster dari Indonesia yang dibawa ke Singapura akan dipatenkan. Selanjutnya, dijual lagi ke Vietnam karena negara komunis itu selalu sukses mengembangbiakkannya.

Sebagai tindak lanjut, ribuan benih ini akan dilepasliarkan di perairan Sumatera Barat. Perairan di sana punya terumbu karang yang biasanya menjadi habitat lobster.

"Segera dilepaskan untuk kelangsungan hidup benih ini," ucap Riza.

Sebagai pengusutan lebih lanjut, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mengutus Penyidik Pegawai Negeri Sipil ke Polres untuk membantu penyidik kepolisian. Termasuk mendalami berapa kali para pelaku telah menyelundupkan benih lobster ke Singapura.

Simak video pilihan berikut ini:

Polisi menggagalkan penyelundupan ribuan benih lobster pasir dan mutiara seharga miliaran rupiah di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2w3rX0H

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ayah dan Anak Asal Jambi Terjerat Bisnis Gelap Beromzet Puluhan Miliar Rupiah"

Post a Comment

Powered by Blogger.