Search

Bocah Papua Meninggal Usai Disuntik Vaksin MR, 5 Temannya Baik-Baik Saja

Menurut Aloysius, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya dan Puskesmas, tokoh adat dan tokoh agama, Kepala Kepolisian Resor Jayawijaya untuk memastikan anak-anak Papua memperoleh haknya atas imunisasi.

Ketua I Dewan Adat Papua, Weynand Watory menegaskan bahwa imunisasi ini merupakan satu-satunya cara untuk melindungi anak-anak dan masa depan Papua dari penyakit Campak, Rubella, dan Polio.

"Kita semua tentu merasakan duka yang sangat dalam dengan kejadian yang menimpa Anak Agustina. Saya mengajak kita masyarakat Papua untuk tetap tenang dan menunggu hasil investigasi," kata Weynand.

Menurut dia, masyarakat juga harus ingat bahwa imunisasi inilah yang dapat melindungi anak dari Campak, Rubella, dan Polio. Tiga penyakit ini sangat mengancam bagi generasi masa depan Papua, karena menyebabkan kecacatan bahkan kematian.

"Kita tidak mau KLB di Asmat beberapa waktu lalu terulang kembali dan merenggut kehidupan anak-anak kita," ujarnya.

Kasus campak yang merenggut nyawa anak-anak Papua sempat terjadi di beberapa tempat, seperti 66 kasus di Asmat, 38 kasus di Nduga, 40 kasus di Deiyai, tiga kasus di Pegunungan Bintang, tiga kasus di Boven Digoel, dan satu kasus di Merauke.

Sedangkan, kasus Rubella dari sampel yang diambil di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Biak Numfor, dan Kabupaten Mimika mencapai angka sembilan kasus berdasarkan hasil laboratorium di Surabaya menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua pada 2017.

Hampir seluruh kabupaten di Provinsi Papua dinyatakan sebagai daerah yang rentan risiko dan atau sangat rentan risiko ketiga penyakit itu karena faktor akses yang terbatas.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aaron Rumainum mengatakan penyakit Rubella terkadang tidak menunjukkan tanda-tanda signifikan atau jelas pada anak.

Akan tetapi, kata dia, jika dicegah sejak dini, dapat menghindarkan anak dari kebutaan, kepala kecil, katarak hingga gangguan pendengaran. Sementara untuk campak, jika tidak dicegah sejak awal, dapat menyebabkan anak terkena radang paru, radang otak, kebutaan hingga gizi buruk.

Kasus polio yang menyebabkan lumpuh layuh bahkan kematian juga telah terjadi dalam tahun ini di negara tetangga Papua New Guinea. Sebagai akibatnya, seluruh wilayah Provinsi Papua sangat rentan terhadap penularan virus ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Program nasional imunisasi Measles Rubella (MR) untuk penyakit campak dan rubella terus dilakukan pemerintah selama Agustus dan September.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2vLNOcY

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bocah Papua Meninggal Usai Disuntik Vaksin MR, 5 Temannya Baik-Baik Saja"

Post a Comment

Powered by Blogger.