Retno menuturkan Indonesia dinilai memiliki rekam jejak diplomasi yang berkontribusi dalam stabilitas perdamaian dunia. Ia menyebutkan ada dua elemen politik luar negeri, yakni memperjuangkan kepentingan nasional karena politik luar negeri merupakan perpanjangan politik dalam negeri.
"Seperti melindungi kedaulatan wilayah RI, melindungi WNI di luar negeri, dan memperjuangkan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Kedua, politik luar negeri berkontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan dunia. Sebagai anggota G-20, Indonesia tidak bisa Indonesia hanya diam, harga diri sebuah bangsa ditentukan bagaimana bangsa dan negara mau berbagi serta berkontribusi untuk dunia.
Retno menegaskan layar politik luar negeri Indonesia akan terbentang dan tidak pernah surut.
"Kita akan menggunakan kekuatan bangsa dan aset bangsa supaya layar tetap terkembang," tuturnya.
Aset bangsa yang dimaksud meliputi, bukti Indonesia penduduk muslim terbesar di dunia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, Kebinekaan Indonesia, dan Pancasila.
"Pancasila adalah aset bangsa yang majemuk bagi Indonesia, tidak hanya pondasi, tetapi juga jiwa dan perekat bangsa majemuk," kata Retno.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2BKpyNSBagikan Berita Ini
0 Response to "Ketika Nilai Pancasila Menular kepada Negara Peserta Asian Games"
Post a Comment