Search

Kopi Dilarang Dijual di Seluruh Sekolah di Korea Selatan

Menurut riset pasar oleh Euromonitor baru-baru ini, masyarakat Korea Selatan minum rata-rata 181 cangkir kopi per tahun. Temuan tersebut merupakan angka tertinggi dibandingkan konsumsi serupa di negara-negara Asia lainnya.

Paket-paket kopi instan bergengsi, seperti merek Milky misalnya, menjadi populer sejak dekade 1950-an, bertepatan dengan kedatangan ribuan pasukan AS yang membawa budaya 'ngopi' ke Negeri Ginseng.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, posisi kopi instan mulai bersaing ketat dengan kafe-kafe trendi, yang bertebaran di hampir setiap jalan di banyak kota di Korea Selatan.

Di Seoul, ibukota dan kota terbesar setempat, diketahui terdapat lebih dari 18.000 kedai kopi pada akhir tahun 2016, melebihi jumlah toko serba ada yang bertahun-tahun menjadi pemandangan lumrah di sana.

Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan telah melakukan pembatasan pada penjualan minuman energi, larangan iklan makanan cepat saji di televisi, serta pengetatan izin promosi makanan ringan bergula di area yang mudah terjangkau anak-anak di bawah umur.

Seluruh larangan di atas merupakan bagian dari obsesi pemerintah Korea Selatan dalam mengatasi peningkatan risiko obesitas di kalangan pelajar.

Disebutkan bahwa 17 persen siswa sekolah dasar dan menengah mengalami obesitas yang mengkhawatirkan pada 2016. Hal itu naik sekitar 12 persen dari satu dekade sebelumnya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2PeuEDM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kopi Dilarang Dijual di Seluruh Sekolah di Korea Selatan"

Post a Comment

Powered by Blogger.