Search

Menjelajahi Ereveld Pandu, Komplek Pemakaman Legendaris di Bandung

Kepala pengurus Ereveld Pandu, Purwadi menuturkan, di Indonesia terdapat 7 Ereveld. Dua di antaranya terdapat di Jawa Barat yaitu di Leuwigajah, Kota Cimahi dan Pandu, Kota Bandung.

"Ini merupakan makam perang Belanda yang gugur pada 1941-1945 saat invasi Jepang ke Indonesia serta masa revolusi setelah perang dunia kedua. Jadi kita makamkan di sini. Sebagian ada pindahan dari Muntok, Palembang dan Makassar," kata Purwadi ditemui Sabtu, 11 Agustus 2018.

Salah satu makam dihuni oleh Gerardus Johannes Berenschot. Ia adalah Letnan Jenderal dan komandan KNIL antara tahun 1939-1941. Di Hindia Belanda, Berenschot adalah satu-satunya komandan KNIL yang memiliki darah asli Indonesia.

"Makam ini diresmikan 7 Maret 1948 berbarengan dengan 14 jenazah korban Tjiatersterling," tutur Purwadi.

Ribuan korban perang yang dimakamkan pada Ereveld Pandu ini rupanya tidak hanya terdiri dari tentara Belanda, tetapi juga tentara negara-negara Commonwealth serta rakyat sipil Belanda dan Indonesia.

"Sipil ada yang dari pembantu atau pekerja perkebunan," ucap pria yang selama 41 tahun merawat makam di Ereveld Pandu itu.

Korban perang yang diketahui identitasnya, namanya akan ditulis pada nisan. Sementara korban yang tidak teridentifikasi, pada nisannya hanya tertulis "geexecuteerde" (dieksekusi) atau disertai nama lokasi penemuan tulang-belulangnya. Namun satu hal yang menarik adalah, bentuk nisan yang berbeda ternyata mewakili identitas keyakinan korban.

Terdapat lima jenis bentuk nisan berbeda untuk korban pria Kristen, wanita Kristen, Muslim, Buddha, dan Yahudi. Sementara itu, nisan untuk makam massal juga berbeda.

"Petugas jumlahnya ada 14 orang. Jaga siang dan malam. Jam kunjungan dari pukul 7 pagi sampai jam 6 sore," kata Purwadi.

Sebagai perawat makam selama puluhan tahun, Purwadi mengaku banyak suka duka yang ia alami.

"Pertama karena saya anggap ini seperti lahan saya sendiri karena saya urus dengan segenap hati dan saya rawat semuanya," tuturnya.

"Tapi kalau dukanya paling saat keluar malam malam suka dianggap roh halus keluar dari makam," selorohnya.

Simak video pilihan berikut ini:

Smoking room di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, menjadi pembicaraan publik lantaran desainnya yang membuat orang-orang kapok untuk merokok.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2nHAL84

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menjelajahi Ereveld Pandu, Komplek Pemakaman Legendaris di Bandung"

Post a Comment

Powered by Blogger.