:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2345239/original/080828700_1535572443-ANAK_DISIKSA_IBU_TIRI_5-Muhamad_Ridlo.jpg)
Liputan6.com, Purbalingga - Sebuah video seorang anak disiksa ibu tirinya beredar dan bikin heboh warga Purbalingga, Jawa Tengah. Diduga, peristiwa ini terjadi di Desa Pagerandong Kecamatan Kaligondang. Video yang beredar di berbagai lini massa ini pun membuat marah warganet.
Kasus anak disiksa ibu tiri ini terkuak saat guru SD Negeri 1 Pagerandong mendapati salah satu siswanya, I, menderita luka mencurigakan. Di keningnya, ada luka seperti bekas pukulan benda keras.
Bibirnya pecah dan lebam membiru. Saat dibuka, ternyata di sekujur tubuh anak itu banyak luka akibat pukulan benda keras maupun sayatan.
Yang mengenaskan, rupanya penganiayaan bocah perempuan berusia tujuh tahun oleh ibu tirinya ini kerap disaksikan oleh kakak tirinya, Ar. Kepada wartawan, Ar mengaku kerap mendapati adik tirinya dipukul oleh ibunya.
Dengan lugu Ar bercerita, kadang, adiknya tak mau makan. Maka ibunya akan marah. Pun ketika disuruh makan cepat, adik tirinya justru lambat. Ibu tirinya pun kerap naik pitam dan langsung memukul. Bocah lugu ini pun kerap disiksa ibu tirinya.
"Dipukul. Ya pakai tangan, kata Ar, Rabu, 29 Agustus 2018.
Selama ini, bocah korban penyiksaan oleh ibu tiri berinisial I ini memang tinggal dengan ibu tiri dan kedua kakak tirinya. Adapun ayah kandung I, merantau ke Kalimantan. Sebelumnya, I tinggal di Pangadegan, di rumah kakeknya. Namun, sejak kecil, I sudah tinggal dengan ibu dan kakak tirinya.
"Ayah kandungnya merantau sejak sebelum (menikah) dengan ibu tirinya. Ya menikahnya sudah dua, tiga tahun ini lah," kata Sekretaris Desa Pagerandong, Muhamad Mudrik.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ironis, Kakak Saksikan Adik Tirinya Disiksa Ibunya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Motif di Balik Penganiayaan Bocah 7 Tahun oleh Ibu Tiri di Purbalingga"
Post a Comment