Semenjak viral, semakin banyak mantan anak didiknya yang menghubungi, sekadar menanyakan kabar. Mereka tidak akan lupa dengan Eko. Dia memang menganggap mereka seperti anak sendiri.
Hampir setiap hari, Eko menjalin silaturahmi dengan mereka kendati terpisahkan jarak. Meskipun cukup melalui video call, WhatsApp, sampai saling menyapa di kolom komentar Instagram.
Eko mengatakan, dirinya berusaha untuk selalu dekat dengan anak didik yang dilatihnya di Pusdik Sabhara Mabes Polri, Porong, Sidoarjo. Sebagai instruktur lapangan, dia berusaha memahami karakter masing-masing orang. Dia sadar, usianya terpaut jauh dengan para siswanya sehingga berusaha gaul.
"Kalau di sini memang anak-anak biasa manggil saya papi. Orang yang nggak tahu mungkin kalau dengar kesannya negatif, kayak papi-papi. Tapi memang saya kepingin anak-anak itu dekat, makanya saya minta dipanggil papi," terangnya.
Sebelum dipanggil papi, Eko sempat dipanggil abang. "Serasa kayak alumni Akpol gitu mas, manggilnya bang-bang. Biar mereka ini pede, seperti nggak ada sekat antara yang Akpol dengan yang bukan," imbuh Eko.
Umumnya, para siswa Sabhara yang dilatih di Pusdik menjalani pemusatan pendidikan selama tujuh bulan. Otomatis, mereka tidak setiap hari bisa bertemu dengan Eko. Jadi bisa dibilang, pertemuan mereka dengan Eko begitu singkat.
Kalau ada kesempatan, mereka bisa bertemu Eko saat menjalankan pendidikan lanjutan. Tapi itu tidak semuanya. Makanya, mereka rutin menggelar reuni. Masing-masing angkatan hampir selalu menggelar reuni tahunan dan tak jarang, mereka mengundang Eko.
"Anak-anak itu sangat baik ke saya. Bahkan kalau anniversary, ada yang sampai menyediakan tiket pesawat sama penginapan. Semuanya disediakan sama mereka," tutur polisi dengan tiga balok di pundak tersebut.
Namun, Eko hampir pasti tidak bisa mendatangi acara reuni semacam itu. Maklum saja, dia tidak bisa meninggalkan tugasnya sebagai instruktur. Personel Sabhara yang dilatih di Pusdik itu hampir selalu ada.
Satu gelombang pelatihan selesai tujuh bulan, akan ada gelombang peserta lain yang akan menyusul. Interval waktunya sekitar dua sampai tiga minggu. Eko kerap meminta maaf karena tidak bisa memenuhi undangan mantan anak-anak didiknya.
"Ada juga yang bikin acara di sini (Pusdik Sabhara Polri, Porong, Red). Kalau di sini saya selalu menyempatkan diri untuk datang, kangen juga lah sama anak-anak," ucap Eko.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Polisi korban penembakan Tol Pejagan dibawa ke Cirebon untuk dimakamkan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pak Eko Akhirnya Tobat Merokok di dalam Video Usai Disindir Jenderal"
Post a Comment