Di akun twitternya, sang putri, Meghan McCain mengatakan, keluarganya menghargai cinta dan kemurahan hati yang mereka terima setahun terakhir.
Pun dengan sang istri, Cindy McCain. "Saya mencintai suamiku dengan sepenuh hati. Tuhan memberkati semua orang yang telah peduli padanya selama ini."
Sejumlah politisi ternama Amerika Serikat memberikan dukungan pada keputusan McCain.
Ketua parlemen AS, Paul Ryan memberikan pujian pada McCain. Sementara, mantan kandidat capres Republik Mitt Romnet memuji patriotisme, pengorbanan, dan jasa McCain untuk negaranya.
No man this century better exemplifies honor, patriotism, service,sacrifice, and country first than Senator John McCain. His heroisminspires, his life shapes our character. I am blessed and humbled byour friendship.
— Mitt Romney (@MittRomney) 24 Agustus 2018
Sementara, mantan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry memuji sesama veteran Perang Vietnam itu sebagai sosok pemberani.
My family is deeply appreciative of all the love and generosity you have shown us during this past year. Thank you for all your continued support and prayers. We could not have made it this far without you - you've given us strength to carry on. pic.twitter.com/KuAQSASoa7
— Meghan McCain (@MeghanMcCain) 24 Agustus 2018
Mantan gubernur Alaska, Sarah Palin, yang pernah mendampinginya dalam Pilpres, ikut memberikan dukungan pada McCain dan keluarganya.
Prayers for @SenJohnMcCain and his family at this most trying time 🙏🏻 May comfort and peace envelope them. May my friend sense appreciation for his inspiration to serve something greater than self 🙏🏻🇺🇸 - Sarah Palin pic.twitter.com/5KbI3IpUel
— Sarah Palin (@SarahPalinUSA) 24 Agustus 2018
Selama menjadi politisi, McCain tak jarang menjadi pengkritik keras Presiden Donald Trump.
Hubungan tegang mereka dimulai pada tahun 2015, ketika dia mengatakan Trump yang kala itu masih kandidat memicu 'kegilaan' dengan komentar kontroversialnya terkait isu imigrasi.
Di sisi lain, Trump membalas dengan mengatakan McCain dianggap pahlawan hanya karena dia adalah tawanan perang. "Saya suka orang-orang yang tidak ditangkap," kata miliarder nyentrik itu.
John McCain akan genap berusia 82 tahun pada 29 Agustus 2018.
Dalam memoarnya, yang dirilis pada Mei lalu, McCain berkata, "Sebelum saya pergi, saya ingin menyaksikan dunia politik kita kembali pada praktik dan tujuannya semula, yang membedakan sejarah AS dengan bangsa-bangsa lainnya."
"Saya ingin menyaksikan kita semua saling mengingatkan diri kita, bahwa ada lebih banyak kemiripan daripada perbedaan antara kita."
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2MNwyh5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Senator AS John McCain Memutuskan untuk Hentikan Pengobatan Kanker Otaknya"
Post a Comment