Search

Serang Kota di Timur Laut Afghanistan, Taliban Tewaskan 100 Tentara dan 30 Warga Sipil

Liputan6.com, Jakarta - Para pejabat Afghanistan melaporkan pada Senin 13 Agustus, bahwa 100 orang tentara pemerintah dan 30 warga sipil tewas dalam pertempuran melawan Taliban di Kota Ghazni, timur laut negara tersebut.

Menteri Pertahanan Jenderal Tariq Shah Bahrami mengatakan, pasukan pemerintah yang dibantu serangan udara Sekutu, berhasil membunuh hampir 200 pemberontak, termasuk anggota yang berasal dari Arab, Chechen dan Pakistan.

Dikutip dari VOA Indonesia pada Selasa (14/8/2018), Jenderal Bahrami bertekad akan memulihkan keadaan di Ghazni dalam dua hari mendatang, dengan mengusir pemberontak Taliban dari kota itu.

Tapi juru bicara Taliban, Zahibullah Mujahid dengan cepat membantah klaim pemerintah itu, dan mengatakan pasukannya telah mengepung pasukan Afghanistan di banyak bagian kota.

Sejauh ini konfirmasi independen belum bisa diperoleh, namun sebuah pernyataan militer Amerika Serikat mengatakan, Kota Ghazni masih berada di bawah kekuasaan pasukan Afghanistan.

Mujahid menambahkan, penasihat-penasihat militer AS telah membantu pasukan Afghanistan, "dan sejak hari Jumat serangan udara Amerika telah menghantam Taliban dengan kuat, menewaskan lebih dari 140 orang."

Juru bicara tentara AS, Letkol. Martin O’Donnell, mengatakan kota Ghazni tetap berada dalam kekuasaan pemerintah Afghanistan, dan pasukan Taliban yang terpecah masih ada di dalam kota, tidak bisa merebut kota itu.

Simak video pilihan tersebut:

Seorang pria asal Afghanistan memberi nama anaknya Donald Trump.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Mf8MeF

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Serang Kota di Timur Laut Afghanistan, Taliban Tewaskan 100 Tentara dan 30 Warga Sipil"

Post a Comment

Powered by Blogger.