Liputan6.com, Pyongyang - Kedutaan besar negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yaitu Indonesia, Iran, Nigeria, Pakistan, Palestina, dan Suriah, serta masyarakat Islam di Korea Utara menggelar perayaan Idul Adha 1439H bertempat di Taedonggang Diplomatic Club.
Sebagai tamu kehormatan pada acara tersebut adalah Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Hui-chol, demikian dikutip dari laman Kemlu.go.id, Sabtu (25/8/2018).
Selaku koordinator para dubes dan kepala perwakilan diplomatik negara anggota OKI, Duta Besar RI untuk Korea Utara, Bambang Hiendrasto menyampaikan makna Idul Adha dan maksud penyelenggaraan perayaan ini.
Ia juga meminta agar semua undangan dapat meningkatkan ketaqwaan sebagai Muslim juga untuk mengingatkan mengenai pentingnya keluarga, teman dan masyarakat.
Pada bagian lain dari sambutannya, Dubes Bambang menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan cerminan dari kesatuan umat.
Dubes Bambang menambahkan bahwa ihram yang dipakai oleh para jemaah mencerminkan bahwa mereka menanggalkan status keduniaan, sehingga semua setara di hadapan Allah kecuali tingkat ketaqwaan yang menjadi pembeda.
Wakil Menteri Luar Negeri Choe Hui-chol dalam sambutannya antara lain menyampaikan ucapan selamat atas perayaan hari besar Islam ini kepada para duta besar dan kuasa usaha sementara kedubes negara OKI dan seluruh staf.
Selain itu, Wamenlu Choe juga mengucapkan terima kasih kepada dubes RI dan para kepala perwakilan negara OKI atas undangan perayaan ini dan mengharapkan agar kerja sama antara Korea Utara dan negara-negara OKI yang telah terbina lama dapat ditingkatkan.
Acara dilanjutkan dengan ramah tamah sambil menikmati aneka hidangan makanan khas Timur Tengah, Indonesia, Iran, Nigeria, dan Pakistan yang disiapkan oleh masing-masing kedutaan besar.
Sekretaris III pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pyongyang, Hanna Andari menginformasikan, pada acara perayaan tersebut KBRI menyajikan sate ayam, mi goreng seafood, martabak telor, krupuk udang, dan es buah dan sirop.
Semua makanan dan minuman khas negara-negara OKI yang dihidangkan pada acara ini sangat disukai hadirin. Bahkan beberapa menu makanan yang disajikan habis dalam waktu singkat, termasuk sate ayam dan martabak telur.
Kerupuk udang Sidoarjo yang pernah diperkenalkan oleh KBRI Pyongyang pada pameran dagang internasional di Pyongyang tahun 2016 juga sangat disukai hadirin.
Begitu pula, menurut Hanna, es serut buah melon dengan sirop khas Indonesia yang baru pertama kali ini disuguhkan kepada warga setempat dan para ekspatriat menjadi salah satu minuman favorit pada malam hari itu.
Selain Wamenlu dan para pejabat Kemenlu Korea Utara lainnya, hadir pula pada acara yang baru pertama kali diselenggarakan di Korea Utara ini antara lain para duta besar dan kuasa usaha sementara kedutaan besar negara-negara ASEAN, Uni Eropa, Rusia, Tiongkok, dan Brasil serta kepala kantor perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi regional di Pyongyang.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Saksikan video pilihan di bawah ini:
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2MuXfYCBagikan Berita Ini
0 Response to "Suka Cita Masyarakat Muslim di Korea Utara Saat Rayakan Idul Adha 1439 H"
Post a Comment