Search

Usai Amukan Gelombang Laut Selatan, Masalah Masih Berlanjut

Liputan6.com, Cilacap - Gelombang tinggi di perairan selatan mereda pada dasarian ketiga Agustus 2018, setelah sempat mengamuk sejak Juli hingga awal Agustus lalu. Nelayan di perairan selatan, termasuk Cilacap pun kembali melaut dengan normal.

Musim angin timuran adalah saat munculnya berbagai jenis ikan, udang, dan ubur-ubur. Nelayan pun panen raya.

Tetapi, gelombang tinggi yang terjadi nyaris sebulan lalu itu rupanya masih meninggalkan masalah. Sejumlah pantai mengalami abrasi parah. Di Cilacap, tiga pantai paling terdampak gelombang tinggi adalah Rawa Jarit, Lengkong dan Pantai Kemiren. Padahal, di ketiga pantai ini, ribuan nelayan menambat atau memarkirkan perahunya.

Pantai yang biasanya landai berubah curam akibat gelombang tinggi. Kondisi itu sangat tak bersahabat untuk nelayan yang hendak mendarat atau memarkirkan perahunya.

Nelayan biasanya menepi sekaligus mendaratkan perahunya ke pasir. Proses pendaratan perahu kini lebih susah. Pantai tak lagi bersahabat.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Sarjono mengatakan di tiga pantai terdampak gelombang tinggi tersebut, sedikitnya ada 1.000 perahu nelayan yang biasa ditambatkan. kondisi pantai yang curam sangat membahayakan nelayan dan perahu saat berlabuh di pantai.

Sebab, biasanya perahu kecil yang mendarat di pantai akan langsung didorong ke daratan untuk menghindari ombak atau gelombang tinggi. Namun, akibat abrasi, perahu tidak bisa langsung didaratkan, melainkan hanya berada di pinggiran pantai.

"Berbahaya kalau sedang berlabuh atau perahu diparkir. Bisa terseret ombak," kata Sarjono, Rabu, 29 Agustus 2018.

Menurut Sarjono, parkir di pinggir pantai berpotensi perahu terkena gelombang tinggi yang bisa datang sewaktu-waktu.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Simak video menarik pilihan berikut:

Simak video menarik di bawah:

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Pfxfxp

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Usai Amukan Gelombang Laut Selatan, Masalah Masih Berlanjut"

Post a Comment

Powered by Blogger.