Liputan6.com, Kupang- Kematian Carolino Agustino Sowo alias Charli Sowo, mahasiswa Fakultas Filsafat Agama (FFA), Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang hingga kini masih misterius. Calon Pastor itu ditemukan tewas mengenaskan di Pantai Oesapa, Kelurahan Oesapa, Kota Kupang, pada 24 Juli 2018 lalu.
Untuk mendesak polisi, ratusan mahasiswa FFA Unwira dan biarawan/biarawati menggelar aksi demontrasi di depan Mapolda NTT, Jumat, 7 September 2018. Mereka mendesak agar polisi segera mengungkap penyebab kematian Charly.
Mereka mengaku tidak puas dengan kinerja Polres Kupang Kota yang seolah-olah diam dan terkesan lamban dalam proses penyelidikan kasus kematian Charly.
"Berdasarkan bukti-bukti yang kami peroleh dan riwayat hidup almarhum yang tidak suka bermusuhan serta tidak biasa mencari masalah, maka kami menyimpulkan jika saudara kami ini tewas dibunuh dan para pelakunya adalah orang-orang terlatih secara profesional," ujar Romo Hironimus Pakaenoni, Dekan Fakultas Filsafat UNIKA Kupang kepada Liputan6.com.
Dia menjelaskan, pernyataan polisi yang menyebut korban meninggal karena tenggelam dan tidak terdapat tanda kekerasan fisik, sangat mengecewakan keluarga korban. Menurut Hironimus, banyak kejanggalan sebelum calon pastor itu ditemukan tewas.
"Kami sangat yakin korban tewas dibunuh," katanya.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Anton C. Nugroho mengaku hingga saat ini proses penyelidikan dan penyidikan terus berjalan. Dia juga mengaku, polisi akan mengusut kasus itu secara profesional dan transparan.
"Saat ini sudah 12 saksi yang kami periksa, kita tunggu saja hasilnya, yang pasti kami akan bekerja profesional," ujar Anton.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MYhP3RBagikan Berita Ini
0 Response to "7 Tuntutan Keluarga Calon Pastor yang Tewas Misterius di Pantai Oesapa Kupang"
Post a Comment