:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1456624/original/069437200_1483452650-Waspadai-Cara-Penularan-Virus-Hepatitis.jpg)
Liputan6.com, Pontianak - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Singkawang, Djoko Suratmiarjo mengatakan, penyebaran virus yang diduga (suspect) Hepatitis A di daerah ini semakin meningkat mencapai 242 kasus.
"Kasus tersebut semakin meningkat hingga Kamis (6/9/2018) tercatat 242 kasus," kata Djoko, Jumat, 7 September 2018, dilansir Antara.
Dari 242 kasus yang berstatus terduga, empat di antaranya dinyatakan positif Hepatitis A. "Tiga pasien yang di barak polisi dan satu siswa dari SMK Mudita Singkawang," ujarnya.
Dia mengungkapkan, awal mula beredarnya virus Hepatitis A didapatkannya dari petugas Puskesmas Singkawang Barat, sekitar 17 Agustus 2018. Namun saat itu, bukan disebutkan Hepatitis A, melainkan kasus demam berdarah Dengue (DBD).
"Bahkan, pihak sekolah sempat minta di-fogging, tapi sempat saya tolak, karena hasil epidemologi tidak menunjukkan DBD. Namun dikarenakan ada permintaan dari atas, sehingga fogging pun dilakukan," tuturnya.
Setelah di-fogging, siswa yang dirawat di rumah sakit belum juga menunjukkan perkembangan yang membaik. Begitu diperiksa lebih mendalam, hasilnya menyatakan siswa tersebut mengidap Hepatitis A.
Ia mengatakan, temuan kasus Hepatitis A di daerahnya, menurut dunia kesehatan, sudah bisa disebut kejadian luar biasa (KLB). Terlebih penyakit ini sebelum-sebelumnya tidak pernah terjadi.
"Sehingga, kita turun ke SMK Mudita untuk melakukan investigasi dan penyelidikan epidemologi," ujarnya.
Namun, saat diinvestigasi dan diselidiki, pihaknya mendapat kabar bahwa banyak siswa yang diduga tertular Hepatitis A. Pada sore harinya, dirinya mendapat kabar lagi bahwa ada siswa SMP Negeri 4 Singkawang mengalami hal serupa.
Mendapat kabar secara beruntun, keesokan harinya Kepala beserta staf Dinas Kesehatan Singkawang menggelar rapat untuk membahas penanggulangannya. Berdasarkan investigasi dan penyelidikan epidemologi yang dilakukan, dugaan sementara penyebab penyebaran Hepatitis A berasal dari air.
"Kecurigaan kami ada di air, sehingga pada hari berikutnya kita melakukan pengambilan sampel air yang berasal dari kantin sekolah dan rumah tangga," jelasnya.
Mengingat sumber air yang dipakai ada empat macam, seperti air sumur, sumur bor. PDAM dan galon. "Untuk sampelnya sudah kita kirim ke Dinas Provinsi Kalbar, tapi hasilnya masih menunggu sampai 7-10 hari," katanya.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Mc3BqSBagikan Berita Ini
0 Response to "Asal Mula Hepatitis A Menyebar hingga Jangkiti Ratusan Orang di Singkawang"
Post a Comment