Search

Bank Sentral Turki Naikkan Suku Bunga Lira Demi Melawan Presiden Recep Tayyip Erdogan

Liputan6.com, Ankara - Bank Sentral Turki secara agresif menaikkan suku bunga untuk memperkuat kepercayaan konsumen, membendung inflasi dan mengendalikan krisis mata uang lira. Suku bunga meningkat dari 17,75 persen menjadi 24 persen. Sebagai imbasnya, lira melonjak di atas lima persen meskipun kenaikan itu sempat turun kembali.

Investor internasional menyambut baik langkah bank itu. "TCMB (Bank Sentral Republik Turki) memang menunjukkan kenaikan substansial tingkat suku bunga pinjaman untuk mengatasi inflasi selama satu minggu dan kembali ke ortodoksi," kata ekonom Turki, Inan Demir dari perusahaan keuangan Nomura International.

Mengutip VOA Indonesia, Jumat (21/9/2018), langkah TCMB mengundang kecaman tajam karena tidak melakukan apa-apa dan tidak menaikkan suku bunga secara substansial untuk mengendalikan inflasi dua digit, serta mata uang yang lemah. Lira turun lebih dari 40 persen tahun ini.

Kenaikan suku bunga itu merupakan teguran jelas bagi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang menentang langkah tersebut.

Hanya beberapa jam sebelum keputusan bank sentral itu dikeluarkan, Erdogan menyampaikan kritiknya terhadap kenaikan suku bunga. Ia menegaskan kembali sikapnya yang menentang pemikiran ekonomi ortodoks, dengan alasan inflasi disebabkan oleh tingkat suku bunga yang tinggi --meskipun bertentangan dengan teori ekonomi konvensional.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Selasa malam, 28 Agustus, para pendukung Erdogan menggalang protes di sekitar patung, ditandingi oleh para penentang penguasa Turki itu, terutama warga Kurdi. Sempat terjadi pertengkaran sengit antara kedua kubu, tapi bisa dilerai polisi.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2O13qUm

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bank Sentral Turki Naikkan Suku Bunga Lira Demi Melawan Presiden Recep Tayyip Erdogan"

Post a Comment

Powered by Blogger.