:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2351498/original/022958400_1536133029-ujicoba_bus_3.jpg)
Untuk kapasitas penumpang, kata Irvan, bus double decker ini mampu menampung sebanyak 67 orang. Sementara untuk rute bus double decker dimulai start dari Terminal Purabaya menuju arah Jalan Ahmad Yani ke utara, hingga Jalan Bubutan, minus di Jalan Rajawali. Bus ini nantinya juga akan berhenti pada setiap halte yang dilewati.
"Untuk Jalan Rajawali itu tidak dilewati, karena ada viaduk (jembatan). Sehingga sampai Jalan Bubutan langsung belok ke arah Jalan Tembakan," katanya.
Irvan menuturkan, masyarakat yang akan menggunakan layanan bus Suroboyo bisa memanfaatkan aplikasi GoBis, yang bisa diunduh di Playstore. Aplikasi ini, mampu mendeteksi posisi terakhir dari bus Suroboyo.
"Dengan menggunakan aplikasi GoBis, penumpang yang menunggu bisa mengetahui posisi terakhir dari bus tersebut," ungkapnya.
Dishub Surabaya juga berencana menambah jumlah armada bus di Kota Surabaya. Penambahan unit bus itu sebanyak 10 bus hingga bulan Desember mendatang.
"Ini kita usulkan di-PAK (Perubahan Anggaran Keuangan), diharapkan sampai Desember Insya Allah sudah ready, untuk 10 bus tambahan. Dan awal tahun depan kita bisa operasikan," terangnya.
Irvan juga berharap dengan mulai dioperasikannya bus tingkat maupun bus Suroboyo, mampu mengurangi angka kemacetan dan angka kecelakaan. Sehingga diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan angkutan ini dengan baik.
"Karena busnya cukup bagus, bersih, lengkap, aman, nyaman ber-AC. Terutama yang biasa menggunakan angkutan pribadi bisa beralih menggunakan bus Suroboyo," tutupnya.
Simak video pilihan berikut ini:
Memasuki H-4 lebaran Senin dini hari, arus mudik yang melintasi ruas tol fungsional Pemalang- Batang, Jawa Tengah, cenderung menurun. Namun sebaliknya, di jalur arteri pantura pemalang, pemudik motor dan bus justru terus mengalami peningkatan volume.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bus Tingkat Surabaya Ganti Rute Gara-Gara Ranting Pohon, Kok Bisa?"
Post a Comment