Search

Drama Evakuasi Santri Pendaki di Bibir Jurang Gunung Slamet

Lantaran tak ada yang bisa menolong, rekan Fadhilah pun turun ke Pos Bambangan dan baru tiba sekitar pukul 12.00 WIB. Normalnya, pendaki membutuhkan waktu sekitar sembilan jam untuk mencapai ketinggian ini dari Basecamp Bambangan, Kutabawa, Purbalingga.

Pos Bambangan pun segera memberangkatkan 10 anggota Tim SAR ke lokasi sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam waktu empat jam, anggota SAR sudah mencapai lokasi atau sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurut Slamet, Fadhilah cukup beruntung. Ia tak terjatuh langsung ke jurang ratusan meter yang juga berada di lokasi yang sama.

Meski hanya tujuh meter. Namun, ternyata evakuasi tak semudah yang dibayangkan. Sebab itu lah, tak ada pendaki lain yang berhasil mengevakuasi korban.

"Evakuasi vertikal. Oleh rescue kita," ucapnya.

Usai evakuasi, korban pun langsung dibawa turun ke Pos Bambangan. Perjalanan panjang pun dimulai. Fadhilah ditandu secara bergantian.

Lantaran jauhnya tempat kejadian, korban baru tiba di Pos Bambangan pada Rabu malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Korban lantas dilarikan ke Puskesmas Karangreja.

Luka yang diderita Fadhilah cukup parah dan oleh tim dokter Fadhilah dirujuk ke RS Siaga Medika. Ada satu luka yang terlihat parah di bagian samping kepala.

Kemungkinan besar, kepala korban terantuk bebatuan saat terjatuh ke jurang berkedalaman tujuh meter itu. Dirawat dan ada juga tim dokter di situ. Setelah itu, langsung dirujuk ke RS Siaga Medika.

Saat ini, dari informasi yang diperoleh Slamet, korban masih dirawat. Berdasarkan pemeriksaan terakhir, korban tak mengalami patah tulang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk, coba olahraga ekstrem "cliff jumping" di lereng gunung Slamet. Seperti apa ya keseruannya?

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2R4wOry

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Drama Evakuasi Santri Pendaki di Bibir Jurang Gunung Slamet"

Post a Comment

Powered by Blogger.