Search

Dua Warga AS Ditikam Pisau dalam Aksi Teror di Amsterdam

Liputan6.com, Amsterdam - Seorang warga Afghanistan berusia 19 tahun disebut memiliki "motif teror", setelah dituduh menikam dua orang warga Amerika Serikat (AS) di stasiun kereta api utama di Amsterdam.

Polisi Amsterdam menembak dan melukai tersangka setelah melakukan aksi penusukan ganda pada Jumat, 31 Agustus 2018, di Central Station. Pemerintah setempat mengatakan beberapa jam kemudian, bahwa tampaknya para korban tidak ditargetkan untuk alasan tertentu, kecuali kemungkinan serangan teror.

Setelah duta besar AS untuk Belanda mengidentifikasi para korban terluka sebagai turis Amerika pada Sabtu 1 September, Balai Kota Amsterdam memberikan pembaruan.

"Berdasarkan pernyataan pertama tersangka, dia memiliki motif teror," kata pemerintah kota dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Time.com pada Minggu (2/9/2018).

Kedua warga AS yang terluka dikabarkan tengah memulihkan diri di rumah sakit, di mana polisi menyebut mereka mengalami cedera serius tetapi tidak mengancam nyawa. Identitas kedua korban belum dirilis.

Tersangka, yang diidentifikasi hanya dengan nama Jawed S --sesuai dengan aturan privasi di Belanda-- juga masih dirawat di rumah sakit.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menegaskan di Twitter bahwa penyelidikan difokuskan pada dugaan ideologi ekstremis.

Tersangka juga disebut memiliki izin tinggal di Jerman. Otoritas di Jerman telah menggeledah rumahnya dan menyita perangkat penyimpanan data yang akan dianalisis sebagai bagian dari penyelidikan, kata pernyataan pemerintah kota Amsterdam.

Tersangka dijadwalkan akan menjalani persidangan tertutup dengan hakim investigasi pada Senin 3 September esok. Pejabat Belanda tidak mengungkapkan tuduhan yang kemungkinan dihadapi pelaku.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat malam oleh dewan kota Amsterdam mengatakan AS tampaknya tidak menjadi korban serangan yang ditargetkan.

Pejabat Amsterdam juga mengatakan di hari yang sama, bahwa pernyataan di atas didasarkan pada penyelidikan awal bahwa para korban tidak dipilih karena alasan yang jelas.

Pemerintah setempat mengatakan, pihaknya tidak memiliki rencana segera untuk meningkatkan keamanan di kota itu. Sebaliknya, mereka menyebut tindakan cepat oleh polisi "menunjukkan bahwa Amsterdam siap untuk insiden semacam ini".

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Simak video pilihan berikut:

Ada banyak museum di Amsterdam, salah satunya adalah Torture Museum yang memajang alat penyiksaan dari masa lalu.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2PxIOjN

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dua Warga AS Ditikam Pisau dalam Aksi Teror di Amsterdam"

Post a Comment

Powered by Blogger.