Liputan6.com, Jakarta Sebuah fragmen batu yang ditemukan di Afrika Selatan baru-baru ini, disebut menyimpan fosil serupa kanvas, yang menurut para arkeolog adalah gambar buatan manusia tertua dalam sejarah manusia.
Sebagai salah satu contoh paling awal pemikiran artistik manusia, batu yang sekilas terlihat sederhana itu, memberikan wawasan unik tentang pemikiran leluhuryang berjarak puluhan ribu tahun lamanya.
Pola silang yang tercetak oleh warna okre --lempengan warna tanah liat-- ditemukan terkubur di dalam Gual Blombos di sebelah timur Cape Town, selama sekitar 73.000 tahun, demikian sebagaimana dikutip dari Independent.co.uk pada Kamis (13/9/2018).
Temuan itu berhasil digali ketika para arkeolog menyaring puing-puing yang ditemukan di lantai gua, yang menyiratkan cukup banyak hasil temuan teknologi nenek moyang manusia di era Zaman Batu.
Para peneliti memeriksa tanda-tanda yang muncul di permukaan, dan bahkan membuat ulang pola itu sendiri, untuk kemudian menyimpulkan bahwa gambar tersebut kemungkinan besar sengaja ditorehkan dengan menggunakan "krayon oker".
Temuan ini mematahkan anggapan para arkeolog sebelumnya, yang menyebut kemampuan manusia berpikir simbolis tidak muncul hingga Homo sapiens menjajah Eropa sekitar 40.000 tahun lalu.
Namun, setumpuk bukti serupa lainnya yang ditemukan terpisah dari Maroko hingga Indonesia, telah mengungkapkan bahwa manusia mulai berlatih seni jauh lebih awal.
Dengan penemuan oker merah --disebut sebagai "tagar" dalam jurnal ilmiah di mana studi ini akan diterbitkan-- para arkeolog mengatakan mereka juga mengidentifikasi adanya goresan yang lebih muda, yang digambar setidaknya 30.000 tahun lalu.
Penemuan ini didokumentasikan dalam jurnal Nature.
Simak video pilihan berikut:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gambar Tertua dalam Sejarah Manusia Ditemukan di Afrika Selatan"
Post a Comment