Search

Giliran Ketua Bawaslu Sumut Dapat Paket Misterius dari Tiongkok

Syafrida mengungkapkan akan melaporkan kepada pihak kepolisian terkait paket misterius yang diterimanya. Dirinya yakin, tidak pernah memesan apa pun dari aplikasi yang ada di smartphone-nya.

"Saya tidak pernah pesan barang dari online mana pun. Saya sudah cek email, WA, bahkan SMS," terangnya.

Syafrida mengatakan, sampai saat ini paket misterius tersebut belum dibuka. Dirinya ingin sama-sama tahu isi paket misterius bersama pihak kepolisian saat melapor nantinya. Syafrida berharap, ada tindakan aparat kepolisian kepada jasa pengiriman paket.

"Nanti sewaktu kita buat laporan ke polisi, baru sama-sama kita buka," sebutnya.

Sementara, kurir yang mengantarkan paket, Dony Rotama mengaku, pengirim paket atas nama Tang Li tersebut sudah lebih dua bulan di Kota Medan. Setiap hari lebih dari 10 paket dari Tiongkok yang dia antar.

"Tapi tidak diakui oleh nama yang tertera sebagai penerima," ungkap pria 24 tahun itu.

Dony menyebut, harga cash on delevery yang harus dibayar penerima bervariasi, mulai dari Rp 200.000 sampai Rp 1 juta. Tergantung besar paket kiriman, dan isinya juga berbeda-beda.

"Ada cincin, jam, sepatu. Macam-macam. Ada yang nerima, ada juga yang tidak," Dony menandaskan.

Simak video pilihan berikut ini:

Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat jika dikirimi paket yang diduga berisi narkoba dari China.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2DcxgkE

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Giliran Ketua Bawaslu Sumut Dapat Paket Misterius dari Tiongkok"

Post a Comment

Powered by Blogger.