:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2353219/original/085159700_1536284898-IMG-20180906-WA0054.jpg)
Liputan6.com, Garut - Diduga menjadi calo dan menjanjikan mampu meloloskan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Aep, oknum Staf Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut, Jawa Barat, harus berurusan dengan aparat kepolisian.
Kasus ini terungkap setelah Sutia (47), seorang guru honorer Sekolah Dasar (SD) asal Kecamatan Cisompet, Garut, mendatangi kantornya tempat bekerja, untuk menagih janji dirinya.
Sutia menuturkan, kejadian itu sudah berlangsung sejak 2015 lalu, saat ia bersama sembilan orang lainnya yang mayoritas pengajar Sekolah Dasar honorer K2 (Kategori 2) menyerahkan uang hingga Rp 173,5 juta kepada pelaku.
"Saya dikenalin Aep itu dari rekan saya. Katanya dia (Aep) pernah dititipin CPNS tahun 2003/2004 dan berhasil," kata Sutia, di Garut, Kamis, 6 September 2018.
Uang sebanyak itu diperoleh secara urunan dari guru honorer SD itu yang besarnya hingga Rp 20 juta per orang, dengan maksud untuk memuluskannya agar mendapatkan surat keputusan (SK) pengangkatan CPNS.
Namun pada praktiknya, harapan tinggal harapan, hingga kini status nasib mereka tidak kunjung membaik, status PNS yang dijanjikan pelaku, tidak kunjung tiba.
"Selain saya, istri saya juga ikutan karena dia juga honorer kategori dua," ujarnya.
Saat kedatangannya ke tempat Aep bekerja, Sutia bersama beberapa orang lainnya membawa bukti kuitansi penyetoran uang yang ditandatangani Aep.
"Saya beri kesempatan seminggu ke dia untuk mengembalikan uang, jika tidak (kembali) saya mau laporkan ke polisi saja," ancam dia.
Ia bersama rekan lainnya mengaku bahwa persoalan yang menyangkut moralitas ASN itu, telah dimediasi beberapa kali, tetapi Aep tidak menunjukkan iktikad baik.
"Lihat saja nanti seminggu ke depan, kalau tidak dikembalikan, saya laporkan polisi," ungkap dia.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QcrguwBagikan Berita Ini
0 Response to "Guru-Guru Honorer di Garut Tertipu Calo CPNS hingga Ratusan Juta"
Post a Comment