Liputan6.com, London - Inggris dilanda badai terbesar kedua dalam musim ini, yaitu Topan Bronagh. Met Office --layanan cuaca nasional Britania Raya-- mengatakan bahwa Topan Bronagh membawa serta hujan lebat dan angin ribut dengan kecepatan 76 meter per jam (mph) ke bagian Inggris dan Irlandia.
Selain Met Office, Met Eireann juga menyebut Topan Bronagh diperkirakan akan menghancurkan bangunan dan mengancam nyawa penduduk, setelah adanya laporan yang mengumumkan bahwa dua orang tewas selama Topan Ali menerpa kawasan Inggris--badai terparah pertama setelah Topan Bronagh.
#StormBronagh is clearing away to the east of the UK now, but there are still very strong winds around along with some heavy rain for the morning commute, stay #weatheraware pic.twitter.com/KSmvIro6T2
— Met Office (@metoffice) September 21, 2018
Peringatan itu datang setelah seorang turis Swiss bernama Elvira Ferraii (usia sekitar 50-an) tewas ketika karavannya berada di Clifden ecoBeach Camping and Caravanning Park di County Galway, Irlandia, pada Rabu 19 September. Dia terterhempas ke tebing saat sedang tidur di dalam mobil tersebut.
Pada hari yang sama, sebatang pohon besar jatuh di County Armagh dan membunuh seorang pria berusia 20-an. Ia teridentifikasi sebagai karyawan yang bekerja di Northern Ireland Water di Slieve Gullion Forest Park. Insiden ini juga dan melukai rekannya.
Di Cheshire, seorang wanita terluka parah setelah sebatang pohon menimpa atap mobilnya. Di Highlands, seorang lelaki terperangkap di bawah penggali di sungai di Desa Rogart, Skotlandia.
❗Today's weather system has been named #StormBronagh. Yellow warnings are in force, with heavy rain and strong winds across parts of #England and #Wales pic.twitter.com/BEjJm1Dtyo
— Met Office (@metoffice) September 20, 2018
Topan Bronagh diprediksi akan berkembang ke seluruh bagian Wales dan Inggris barat daya pada Kamis malam waktu setempat sebelum menyebar ke timur Inggris, Met Office mengatakan.
Badai diperkirakan akan membawa angin kencang sejak Kamis sore hingga Jumat malam, dengan embusan antara 45-65 mph. Area yang akan terkena dampak terparah diprediksi ada di sekitar pantaia dan di beberapa tempat pedalaman.
"Topan Bronagh bertekanan udara rendah berkembang dan bergerak ke timur laut di seluruh Inggris, membawa cuaca yang cukup basah," papar Alex Burkill, seorang ahli meteorologi di Met Office yang mengatakan kepada The Independent, Kamis 20 September 2018.
"Diperkirakan dampaknya akan parah, mengingat lintasannya melewati laut utara, sehingga membawa angin yang lebih kuat."
Kepala Keamanan Jalan Raya Inggris, Richard Leonard, mengimbau para pengemudi untuk mengamati kondisi dan cuaca sebelum melakukan perjalanan.
"Pengemudi kendaraan harus menyadari embusan angin kencang yang datang tiba-tiba saat melaju di jalan raya atau tol. Disarankan untuk tidak mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi," ucap Leonard.
Pada hari Rabu, embusan angin 91 mph tercatat di County Down, Irlandia Utara. Ini adalah embusan angin terkuat yang tercatat pada September 2018 di negara tersebut.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Inggris Dilanda Topan Bronagh dan Topan Ali, 2 Orang Tewas"
Post a Comment