Search

Kejar Tayang Proyek Bandara Ngurah Rai untuk Pertemuan IMF-World Bank

Liputan6.com, Denpasar - Proyek perluasan Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk pertemuan IMF-World Bank segera rampung. Co General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sigit Herdiyanto menjelaskan, tiga paket proyek pengembangan bandara untuk menyambut pertemuan IMF-World Bank dipastikan selesai pada bulan ini.

"Tiga paket proyek itu rata-rata sudah 90 persen. Bulan ini semua sudah rampung," ujar Sigit, Rabu 19 September 2018. Ia melanjutkan, paket pertama merupakan pengembangan apron barat, paket kedua apron timur dan paket ketiga VVIP, Base Ops, dan maintenance.

Untuk pembangunan parking stand seluas 8 hektare di atas lahan reklamasi kondisinya sudah 99 persen. "Verifikasi akhir akan dilakukan bulan ini, karena bulan depan kegiatannya sudah berlangsung," katanya.

Ia menuturkan, seluruh paket pengerjaan proyek jelang IMF-World Bank itu menelan dana Rp2,2 triliun. Dana sebanyak itu yang dialokasikan untuk menyambut IMF-World Bank diambil dari kas Angkasa Pura I.

"Itu anggaran kita dari Angkasa Pura, tidak ada bantuan dari IMF maupun pemerintah. Ini pekerjaan untuk NKRI, kita berusaha untuk memenuhi sendiri keuangan dari kas kita," urai dia.

Bertalian dengan kepentingan IMF-World Bank, Sigit memaparkan jika Bandara I Gusti Ngurah Rai juga melakukan pengerjaan pembangunan proyek lainnya untuk memaksimalkan pelayanan.

"Pengajuan anggarannya pada pertengahan 2017 lalu. Kita usulkan ke pemegang saham. Ada beberapa program investasi di luar IMF-World Bank yang kebetulan berbarengan dengan perluasan pembangunan untuk kepentingan IMF-World Bank," tuturnya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MQ4YM3

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kejar Tayang Proyek Bandara Ngurah Rai untuk Pertemuan IMF-World Bank"

Post a Comment

Powered by Blogger.