Search

Lewat Buku, Eks Menlu Amerika Serikat John Kerry Kecam Donald Trump

Liputan6.com, Washington DC - Belakangan ini, banyak mantan pejabat Gedung Putih dan wartawan terkenal menulis buku tentang pemerintahan Donald Trump, yang mereka anggap sangat bertentangan dengan kebijakan pemerintah Amerika Serikat sebelumnya.

Karya terbaru adalah tulisan dari mantan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, dengan bukunya berjudul Every Day is Extra. Dalam buku tersebut, Kerry --yang pernah mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2004-- mengulas masalah pemanasan global dan keluarnya AS dari Perjanjian Iklim Paris.

Ia juga berkomentar tentang keputusan Presiden Trump yang menarik Amerika keluar dari Perjanjian Nuklir dengan Iran.

Kata Kerry, ketika masih menjabat sebagai menlu, ia telah berusaha keras untuk mendorong suksesnya Perjanjian Iklim Paris pada 2015, khususnya karena semula China enggan bergabung. Padahal menurutnya, China adalah salah satu penghasil gas rumah kaca terbesar.

"Selama bertahun-tahun, China tidak mau ikut menanggulangi isu peningkatan suhu Bumi, sampai akhirnya mereka mau bekerja sama dengan kita (AS)," kata Kerry dalam wawancara dengan stasiun televisi, C-Span, seperti dilansir dari VOA Indonesia, Kamis (27/9/2018).

"Kata sepakat antara Amerika Serikat dan China itulah yang menciptakan momentum yang mendorong tercapainya perjanjian iklim di Paris pada 2015. Kini kita tidak hanya berhasil menahan laju peningkatan suhu Bumi sebesar dua derajat Celsius, tapi tampaknya kita akan menggandakannya menjadi empat derajat Celsius menjelang akhir abad ini," lanjutnya.

Menurut Kerry, dunia harus mempertanyakan mengapa Donald Trump secara semena-mena menarik Amerika Serikat keluar dari Perjanjian Paris, tanpa memperhatikan fakta-fakta dan pertimbangan sains, serta tanpa pengetahuan apapun terkait masalah itu.

"Hanya karena ia tidak percaya bahwa peningkatan suhu Bumi disebabkan oleh ulah manusia, ia mundur. Ini adalah hal yang gila, karena manusia memang bertanggung-jawab atasnya. Untuk pertama kalinya, dalam pertengahan Musim Dingin, pada Februari tahun lalu, suhu di kutub utara berada di atas titik beku. Kita melihat perubahannya, seperti naiknya permukaan air laut dan berbagai perubahan di darat," tegas Menlu ke-68 Amerika Serikat.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Menteri Luar Negeri AS John Kerry memperingatkan Israel soal kesepakatan damai dengan Palestina, pidato Menlu AS ini ditanggapi kekecewaan oleh Israel

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2OTpz46

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Lewat Buku, Eks Menlu Amerika Serikat John Kerry Kecam Donald Trump"

Post a Comment

Powered by Blogger.