Search

Pejabat Pemko Banda Aceh Hilang Kontak Usai Gempa Palu

Liputan6.com, Banda Aceh - Seorang pejabat Pemerintah Kota Banda Aceh yang sedang mengikuti workshop di Palu dilaporkan hilang kontak usai gempa bermagnitudo 7,4 yang disusul tsunami melanda ibu kota Sulawesi Tengah itu, Jumat, 28 September 2018.

Hingga saat ini, Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh, bernama Rahmat Saiful Bahri, itu, belum dapat dihubungi keluarga dan rekan-rekannya.

Berkali-kali Saiful coba dihubungi melalui sambungan telepon, tetapi tidak berhasil. Saiful berangkat dari Banda Aceh menuju Palu, melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, pada Kamis, 27 September 2018, sehari sebelum gempa Palu terjadi.

Rasa was-was timbul mengingat workshop yang diikuti oleh Saiful bertajuk 'Nasional Best Practise Implementasi Penguatan Peran Tokoh Informal dan Lembaga Adat' itu, digelar di Swiss Bel Hotel Silae Palu, diperkirakan letak hotel itu di berada dekat laut.

Workshop tersebut rencananya akan berlangsung selama empat hari, tepatnya sejak 28 September hingga 1 Oktober.

Pihak keluarga sudah menghubungi pihak Pemko Banda Aceh mengenai hal ini, dan berharap Pemko membantu mencari tahu keberadaan Saiful.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, mengatakan, ia sudah menerima laporan mengenai salah satu pejabatnya yang tengah berada di Palu saat gempa terjadi.

"Untuk saat ini memang bersangkutan belum ada kontak. Kami juga sedang mencari informasi sampai saat ini. Kita berharap yang bersangkutan dapat mendatangi posko-posko pelaporan yang ada di sana," kata Aminullah, Minggu (30/9/2018).

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2IuPQU4

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pejabat Pemko Banda Aceh Hilang Kontak Usai Gempa Palu"

Post a Comment

Powered by Blogger.