Search

Pertama Kali di Dunia, Bregada Drone Ikut Pawai di Malioboro

Perhelatan ini juga bertujuan untuk Menginspirasi masyarakat untuk mencintai tradisi dan budaya.

"Acara ini menggabungkan teknologi, kaum milenial, pelajar, dan budaya," kata Triyanto, Ketua I KBA SMAN 3 Padmanaba Yogyakarta.

Indro Kimpling Suseno, pengusaha sekaligus salah satu alumni SMAN 3 Padmanaba mengungkapkan kegiatan ini sebagai bentuk persembahan alumni untuk bidang wisata.

Biasanya, kegiatan alumni lebih banyak melibatkan internal, akan tetapi kali ini 90 persen melibatkan masyarakat dan ditujukan untuk siapa pun.

Ia berharap, kegiatan yang digelar pada Minggu pagi ini juga bisa menjadi destinasi wisata baru yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Padmanaba FBN 2018 diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari 30-an sekolah. Bregada Keraton menjadi ikon Keraton Yogyakarta karena pakaiannya yang kaya corak dan filosofi.

Tujuan kegiatan ini untuk mengadaptasi dan melestarikan bregada sebagai bagian budaya Jawa untuk generasi muda. Acara juga dihadiri Sultan Palembang Darusalam Sultan Muhammad Baharudin IV yang menyertai bregada Kasultanan Palembang Darusalam.

Saat ini terdapat 10 bregada yang bisa dilihat masyarakat umum paling tidak setahun tiga kali, yaitu pada upacara Grebeg Mulud, Grebeg Besar, dan Grebeg Syawal di Alun-Alun Utara.

Bregada itu meliputi Prajurit Wirabraja, Prajurit Dhaeng, Prajurit Patangpuluh, Prajurit Jagakarya, Prajurit Prawiratama, Prajurit Nyutra, Prajurit Ketanggung, Prajurit Mantrijero, Prajurit Bugis, dan Prajurit Surakarsa. Bregada satu dengan yang lain dibedakan berdasar atribut panji-panji (bendera), busana, dan kelengkapannya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ODRzJ3

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pertama Kali di Dunia, Bregada Drone Ikut Pawai di Malioboro"

Post a Comment

Powered by Blogger.