Search

Pilkades e-Voting Pemalang Berujung Demo Besar, Ada yang Curang?

Menurut Tutuko, prinsipnya pemilih dalam pelaksanaan Pilkades yang di laksanakan di Kab Pemalang harus sudah memiliki KTP-El ataupun Surat keterangan sebagai Bukti rekaman E-KTP. Dinpermades juga akan akan mempelajari dan mengevaluasi adanya warga yang memiliki E-KTP atau Suket namun tidak mendapatkan undangan pemilihan Pilkades.

Tetapi, ia pun mengakui tak menutup kemungkinan dalam Pilkades e-Voting ini terjadi permasalahan, seperti halnya perangkat yang eror, adanya tinta Print out yang habis, data tak valid, serta kemungkinan permasalahan yang lain.

"Semua permasalahan tersebut akan menjadi bahan evaluasi kami untuk lebih baik dalam pelaksanaan Pilkades E-Voting di Kab Pemalang," Tutuko menerangkan.

Namun begitu, dia menolak untuk melaksanakan pilkades ulang dengan cara manual. Karenanya, ia menyarankan agar warga yang tak puas dengan pelaksanaan Pilkades e-Voting atau hasilnya, untuk menempuh jaur hukum melalui Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN.

Ketua DPRD Pemalang, Agus Sukoco mengaku memahami tuntutan warga yang meminta pilkades diulang dengan cara manual. Namun, menurut dia, Pilkades e-Voting sudah sesuai dengan peraturan yang ada.

Meski demikian, ia menyatakan bersedia mendampingi dan memfasilitasi warga yang hendak menempuh jalur hukum. "Kami selaku DPRD, wakil rakyat akan siap mengawal dan memfasilitasi warga masyarakat untuk membawa permasalahan adanya kecurangan Pilkades e-Voting di Kab Pemalang ke ranah hukum melalui PTUN," Agus menambahkan.

Dalam audiensi ini, selain para pimpinan dan anggota DPRD, hadir pula Kakankesbangpol Pemalang, Purjanto, Kabag Ops Polres Pemalang, Kompol Alkaf C, Pasiops Kodim 0711/Pemalang, Kapten Inf Daryanta serta wakil warga 12 desa lainnya.

Unjuk rasa warga ini dijaga oleh pasukan gabungan yang terdiri dari kepolisian, Kodim 0711 serta aparat Satpol PP Pemalang yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Pemalang, Kompol Alkaf Chaniago. Usai memperoleh penjelasan dalam audiensi, sekitar pukul 11.30 WIB, ribuan demonstran membubarkan diri dan kembali ke desanya masing-masing.

Simak video pilihan berikut ini:

Pasien tidak semestinya dijadikan sandera dalam perselisihan internal manajemen rumah sakit, apalagi nyawa menjadi taruhannya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wPTnYj

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pilkades e-Voting Pemalang Berujung Demo Besar, Ada yang Curang?"

Post a Comment

Powered by Blogger.