Search

Stephen Hawking hingga Alexander Agung, 7 Manusia Tercerdas di Muka Bumi?

Stephen Hawking merupakan contoh nyata bahwa keterbatasan fisik tak akan mampu membendung kegemilangan otak yang cerdas. Penyakit syaraf motorik kronis yang ia derita tak menghalangi Hawking memberikan kontribusi bagi keberlangsungan ilmu pengetahuan.

Keberadaannya di dunia ini pun telah menginspirasi banyak kalangan, mulai dari orang biasa, ilmuwan, hingga industri perfilman.

Meninggalnya fisikawan sekaligus kosmolog jenius itu pada usia 76 tahun menyisakan duka yang mandalam bagi khalayak luas. Ia tidak hanya merevolusi pemahaman tentang bagaimana alam semesta tercipta, melainkan juga tentang konsep hidup abadi.

Hawking mengatakan, kehidupan yang tidak fana dimungkinkan jika otak manusia berada dan mampu bekerja di luar tubuh. Berbicara dalam salah satu rilis film dokumenter tentang hidupnya, Hawking mengatakan, otak seperti program yang bisa disalin ke dalam komputer. 

"Menurutku, otak seperti sebuah program dalam pikiran manusia, yang mirip komputer. Jadi, secara teoritis menyalin otak adalah komputer adalah mungkin. Hal itu akan menyediakan bentuk kehidupan setelah mati," kata dia seperti dimuat Cambridge News, 22 September 2013. 

"Namun, ini jauh melampaui kemampuan kita sekarang. Saya pikir akhirat konvensional adalah dongeng untuk orang-orang takut gelap, " katanya seperti dikutip The Guardian.

Dalam kalimat terakhir soal akhirat, lagi-lagi Stephen Hawking terang-terangan soal ketidakpercayaannya terhadap Tuhan. 

Hawking sendiri pernah didiagnosis menderita penyakit neuron motorik pada usia 21 tahun, dan kala itu divonis hidupnya tinggal 2 atau 3 tahun lagi. 

"Sepanjang hidupku aku menghadapi ancaman kematian dini. Jadi aku benci membuang-buang waktu," kata Hawking, dengan bantuan suara yang dihasilkan komputer yang ia kontrol dengan otot wajah dan kedipan dari satu matanya.

Film dokumenter terkait mengisahkan tentang masa kecil Hawking yang bermimpi menuntut ilmu di Oxford University, namun justru berlabuh di Cambridge University, dan memulai kejeniusannya dalam karier fisika dan kosmologi.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2OFglsb

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Stephen Hawking hingga Alexander Agung, 7 Manusia Tercerdas di Muka Bumi?"

Post a Comment

Powered by Blogger.