Search

Zat Cendana Sintetis pada Parfum Berpotensi Atasi Kebotakan, Benarkah?

Liputan6.com, Manchester - Bahan kimia yang dirancang untuk meniru bau cendana disebut memiliki kekuatan untuk merangsang pertumbuhan rambut pada manusia, menurut sebuah studi terbaru.

Meskipun penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jaringan kulit kepala di laboratorium, para ilmuwan di balik penemuan itu mengatakan mereka mungkin berada di titik puncak perawatan rambut rontok secara efektif.

Saat uji coba sudah dilakukan untuk menilai bagaimana produk ini bekerja di relawan manusia, tim mengatakan mereka "tidak jauh" dari melakukan transisi dari lab ke klinik kebotakan.

"Ini sebenarnya temuan yang cukup luar biasa," Profesor Ralf Paus, seorang ilmuwan di Universitas Manchester yang memimpin penelitian, mengatakan kepada The Independent, seperti dikutip pada Jumat (21/9/2018).

"Ini adalah pertama kalinya bahwa upaya untuk membentuk kembali organ mini manusia, yakni rambut, dapat diatur oleh zat kimia sederhana yang ditemukan pada kosmetika sehari-hari," lanjut Paus.

Untuk mencapai hasil itu, para ilmuwan menyadap jaringan di folikel rambut yang memungkinkan keduanya memperlambat kematian struktur berharga tersebut dan mendorong pertumbuhan mereka.

Peneliti melakukan itu dengan menggunakan zat yang tidak biasa yang dikenal sebagai Sandalore, bahan kimia yang diproduksi untuk meniru bau cendana, yang sering digunakan untuk membuat parfum dan sabun.

Bau adalah sensasi yang dipicu ketika molekul bahan kimia "meninggalkan aroma" yang dapat diindera oleh sel-sel khusus di hidung, tetapi proses yang mendukung fenomena itu ternyata tidak terbatas pada saluran hidung saja.

Ternyata, jalur kimia yang sama membantu mengatur berbagai fungsi sel lain di tubuh, termasuk pertumbuhan rambut.

Para peneliti berfokus pada reseptor yang disebut OR2AT4, yang diketahui distimulasi oleh Sandalore, dan yang dapat ditemukan di lapisan luar folikel rambut.

Mereka menemukan, dengan menerapkan cendana sintetis ke jaringan kulit kepala, itu bisa meningkatkan pertumbuhan rambut dan mengurangi kematian sel.

Hal itu cukup untuk menghasilkan "efek pertumbuhan rambut fungsional yang penting dan secara klinis relevan", ujar para peneliti, sebagaimana didokumentasikan dalam jurnal ilmiah seri Nature Communications.

Menariknya, hasilnya menunjukkan bahwa folikel rambut manusia dapat "mencium", dalam arti bahwa mereka memanfaatkan reseptor bau purba untuk mengontrol fungsi utama seperti pertumbuhan.

Dengan jutaan pria dan wanita di dunia terkena rambut rontok, permintaan untuk "obat kebotakan" menjadi sesuatu yang berniali tinggi. Meskipun ada beberapa penelitian yang menjanjikan selama bertahun-tahun, banyak yang tidak berhasil melampaui batas-batas laboratorium penelitian.

Menurut Profesor Paus, bagaimanapun, penemuan terbarunya adalah "mendekati" dari yang diterapkan dalam konteks klinis untuk rambut rontok.

"Sandalore sudah ditawarkan sebagai produk kosmetik di Italia oleh perusahaan yang telah mensponsori studi saat ini," katanya.

"Sebuah studi percontohan klinis yang sangat kecil, pendek dan awal yang dilakukan oleh organisasi penelitian kontrak independen CRO di 20 relawan perempuan dengan Sandalore topikal telah menyarankan pengurangan kerontokan rambut setiap hari."

Sekarang, para peneliti memiliki percobaan klinis skala besar yang dikendalikan secara profesional, dan mereka berharap untuk melihat hasilnya pada awal tahun depan.

Nicola Clayton dari British Association of Dermatologists, yang tidak terlibat dalam penelitian itu, mengatakan: "Ini adalah konsep yang menarik bahwa folikel rambut manusia, seperti yang penulis katakan, dapat 'mencium' dengan memanfaatkan reseptor penciuman."

Dia mengatakan data kelompok itu "sangat menarik", meskipun mencatat bahwa dari sudut pandang klinis dia hanya bisa berspekulasi tentang sejauh mana pengobatan semacam itu akan efektif untuk menumbuhkan rambut pasien botak.

Simak video pilihan berikut:

Tujuan Nikita Willy Lakukan Perawatan Wajah dan Rambut

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2xGNYSW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Zat Cendana Sintetis pada Parfum Berpotensi Atasi Kebotakan, Benarkah?"

Post a Comment

Powered by Blogger.