Search

48 Pegawai Google Dipecat Gara-Gara Kasus Pelecehan Seksual

DW, New York - Direktur Utama Google, Sundar Pichai, mengatakan bahwa perusahaan raksasa teknologi itu sudah memecat 48 karyawan dalam dua tahun terakhir. Pegawai-pegawai itu dicopot dari jabatannya lantaran terkait dengan kasus pelanggaran seksual.

Mereka yang dipecat juga termasuk 13 eksekutif senior.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah membuat sejumlah perubahan, termasuk mengambil tindakan tegas yang semakin keras pada perilaku yang tidak pantas oleh orang-orang dalam posisi otoritas," kata Pichai dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari DW, Minggu 28 Oktober 2018.

Sebelumnya, harian New York Times melaporkan bahhwa pencipta Android, Andy Rubin, telah menerima paket pesangon senilai US$ 90 juta ketika meninggalkan perusahaan tersebut, setelah seorang karyawan Google menuduhnya melakukan pelanggaran seksual.

Namun Pichai menegaskan, tidak satu pun dari 48 karyawan yang dipecat, menerima "bonus".

"Kami sangat serius untuk menyediakan tempat kerja yang aman dan inklusif. Kami ingin meyakinkan Anda bahwa kami meninjau setiap keluhan tentang pelecehan seksual atau perilaku tidak pantas, kami menyelidiki dan mengambil tindakan," tandasnya.

Pelanggaran seksual di Silicon Valley dan dunia teknologi --termasuk Google-- telah menjadi masalah besar selama bertahun-tahun.

Sekitar 90% perempuan di industri ini mengaku, mereka menyaksikan perilaku seksis di lingkungan kerja maupun pada konferensi perusahaan, demikian menurut temuan sebuah proyek survei yang disebut "Elephant in the Valley".

Saksikan video pilihan berikut ini:

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2RielXz

Bagikan Berita Ini

0 Response to "48 Pegawai Google Dipecat Gara-Gara Kasus Pelecehan Seksual"

Post a Comment

Powered by Blogger.