Search

55 Ribu Santri 'Geruduk' Kampung Jokowi Ikuti Apel Akbar

Liputan6.com, Solo - Sebanyak 55 ribu santri akan mengikuti apel akbar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang dipusatkan di Solo. Apel akbar yang diikuti santri dari berbagai daerah di Indonesia itu akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi pada Sabtu malam, 13 Oktober 2018 mendatang.

Ketua Umum Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) Abdul Ghofarrozi mengatakan, apel akbar Santri Nusantara akan digelar di Stadio Sriwedari Solo. Kegiatan yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi itu sedianya akan digelar pada Minggu, 7 Oktober 2018 tetapi diundur.

"Sebenarnya jadi satu dengan rangkaian HSN, tetapi karena Pak Presiden sedang fokus penanganan daerah terdampak musibah bencana sehingga diundur menjadi tanggal 13 Oktober 2018. Tetapi kalau untuk rangkaian acara Liga Santri Nasoional dan Pesantren Expo tetap berlangsung pa tanggal 5-7 Oktober 2018," kata dia di Solo, Kamis malam, 4 Oktober 2018.

Ketua RMI-NU yang akrab disapa Gus Rozin itu menambahkan meskipun apel akbar diundur, namun tidak mengurangi antusiasme para santri untuk hadir dalam kegiatan tersebut. Bahkan, ia yakin jumlah santri yang akan hadir dalam apel akbar itu jumlahnya akan bertambah dibandingkan pada jadwal semula.

"Kalau sesuai jadwal semula itu kan peserta apel akbar duduk di tribun karena lapangannya untuk sepakbola Liga Santri. Nah, nanti jika diundur peserta bisa memenuhi stadion. Kalau yang sudah konfirmasi hadir itu 55 ribu santri dari 60 ribu santri yang diharapkan hadir," ujarnya,

Para peserta apel akbar Santri Nusantara itu dari berbagai pesantren di wilayah Jawa. Selain itu juga perwakilan dari santri yang datang dari seluruh daerah di Indonesia. "Paling banyak nanti yang datang santri dari Jawa Tengah dan perwakilan Santri Nusantara," sebutnya.

Menurut Gus Rozin, peringatan Hari Santri Nasional sebenarnya diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Pasalnya pada tanggal tersebt menjadi salah satu momen yang patut diingat, yakni adanya Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Rais Akbar Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy’ari pada tangal 22 Okotber 1945 di Surabaya. Untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Peristiwa inilah yang kemudian menjadi sebab diperingatina Hari Santri Nasional," sebutnya.

Dalam rangkaian peringatan HSN itu, panitia juga menggelar kegiatan Pesantren Expo 2018 yang bertujuan sebagai media informasi kreatifitas santri dan pondok pesantren, pameran tersebut akan memromosikan produk-produk yang dihasilkan oleh santri pondok pesantren ke kalangan masyarakat umum.

"Selain itu juga utuk memperkenalkan peuang pengembangan ekonomi pesnatren melalui kemitraan dengan kemeterian, lembaga dan swasta yang ada," jelasnya.

Sedangkan untuk penyelenggaraan Liga Santri nasional (LS) pada tahun ini seri nasional diit sebanyak 32 tim pesanren. Samai har ini LSN telah mencapai babak 16 besar. Pertandingan final rencananya akan dgelar di Stadion Sriwedari Solo pada Minggu, 7 Oktober 2018.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Jejak Ken Arok di Situs Karuman Tlogomas Malang

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2pyI7vr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "55 Ribu Santri 'Geruduk' Kampung Jokowi Ikuti Apel Akbar"

Post a Comment

Powered by Blogger.