Search

58 Desa di Cilacap Rawan Longsor, Mana Saja?

Liputan6.com, Cilacap - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mengidentifikasi sebanyak 58 desa dari 284 desa dan kelurahan kabupaten ujung barat selatan Jawa Tengah ini rawan longsor.

Ke-58 desa tersebar di 12 kecamatan wilayah Cilacap. Yaitu Kecamatan Kesugihan, Jeruklegi, Kawunganten, Gandrungmangu, Sidareja, Karangpucung, cimanggu, Majenang, Wanareja, Dayeuhluhur, Cipari, dan Bantarsari.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan, dari 12 kecamatan tersebut, enam kecamatan di wilayah Cilacap bagian barat menjadi daerah paling rawan longsor. Yakni, Karangpucung, Cimanggu, Majenang, Wanareja, Dayeuhluhur dan Cipari.

Di Kecamatan Karangpucung dan Dayeuhluhur, masing-masing ada 10 desa yang rawan longsor. Kemudian, di Kecamatan Cipari, ada tujuh desa yang rawan longsor. Disusul kemudian oleh Kecamatan Majenang dan Cimanggu, masih-masing lima desa.

Dia menjelaskan, enam kecamatan ini berada di jalur pegunungan tengah Jawa dengan kontur tanah berbukit dengan sudut elevasi tinggi yang menyebabkan rawan longsor.

Meski begitu, wilayah Cilacap tengah dan timur pun ada daerah rawah longsor, meski tak sebanyak di wilayah Cilacap barat. Konturnya sama, pegunungan atau perbukitan.

"Kecamatan Jeruklegi yang juga rawan ada 5 desa," dia menambahkan, Selasa, 23 Oktober 2018.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Kodirin mengemukakan, di daerah-daerah rawan longsor ini, BPBD secara simultan telah mensosialisasikan pentingnya kewaspadaan. Di wilayah tersebut BPBD juga telah membentuk desa tangguh bencana.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2O3T0iy

Bagikan Berita Ini

0 Response to "58 Desa di Cilacap Rawan Longsor, Mana Saja?"

Post a Comment

Powered by Blogger.