Hamdi pun diinterogasi pihak kepolisian. Pria berusia 31 tahun itu mengakui segala perbuatannya yang telah mengeksploitasi anak tetangganya itu.
"Korban mengaku dipaksa mengemis oleh tersangka. Jika menolak, tersangka mengancam akan memukul dan membunuh korban," jelas Mahrobi.
Modusnya, lanjut Mahrobi, setelah memaksa MM, Hamdi membawa MM ke depan swalayan menggunakan sepeda motor. Tiba dilokasi, MM kemudian diturunkan dan Hamdi menunggunya di tempat berbeda sambil memantau MM.
"Setelah hasil mengemis terkumpul, kemudian diminta tersangka," sambung Mahrobi.
Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan pengembangan. Sebab, Hamdi diduga tidak hanya mengeksploitasi satu anak saja. Dia diduga menebar sejumlah anak dibawah umur di beberapa tempat strategis di sejumlah kecamatan sekitar kawasan kota Jember.
"Tersangka mengaku baru beroperasi antara 3 hingga 4 bulan. Namun masih akan didalami dan dikembangkan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polsek-Polsek sekitar kecamatan Patrang," tutur Mahrobi.
Dalam kasus ini polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor warna merah yang digunakan membonceng korban utk mengemis. Dan uang tunai hasil mengemis sebesar Rp 52 ribu.
Tersangka dijerat pasal 88 juncto pasal 76 I, Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Dia dianggap telah mengeksploitasi anak dibawah umur secara ekonomi.
"Ancaman pidananya itu penjara paling lama 10 tahun dan atau denda paling banyak 200 juta rupiah," kata Mahrobi.
<p><em><strong>* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) bersama Kitabisa.com mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah <a href="https://kitabisa.com/pulihkanpaludonggala">ini</a>.</strong></em></p><p> </p><p><iframe src="https://ift.tt/2OtIZ2o" width="100%" height="340px" frameborder="0"></iframe></p><p> </p><p>Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.</p>
Saksikan video pilihan menarik berikut :
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Bocah SD Dipaksa Mengemis oleh Tetangganya"
Post a Comment