Liputan6.com, Konawe Selatan - Pembakaran lahan hutan seolah tak pernah berhenti di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Terbaru, api secara bersamaan membakar lahan di empat Desa sekaligus di Kabupaten tersebut, pada Rabu siang (24/10/2018), pukul 12.15 Wita.
Mulanya, api muncul di lahan milik warga di Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea. Selanjutnya, api ikut menyala pada 3 lokasi lain di wilayah Desa Ngapa, Ululakara dan Punggapu.
Perlahan tapi pasti api mulai melahap pinggiran hutan hingga masuk kewilayah perkebunan warga. Api itu kemudian menghabiskan ratusan pohon jambu mete dan pohon kayu jati milik warga yang siap panen.
Sejam lebih terbakar, warga pun panik karena api mulai mendekati pemukiman warga yang umumnya terbuat dari kayu. Mereka berhamburan keluar rumah, karena lokasi kebakaran tinggal berjarak sekitar 20 meter saja dari tempat mereka tinggal.
Tak ingin rumah mereka hangus, puluhan warga itu berjibaku berusaha memadamkan api bersenjatakan ranting pohon yang masih basah.
"Kami ada di lokasi, bantu warga yang panik karena api sudah menjalar ke pemukiman warga," kata Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Tinanggea, Fanca Yanuar Kusuma.
Menurut Fanca Yanuar, jika tak cepat dipadamkan, api bisa langsung membakar sebagian rumah penduduk di pinggiran hutan.
"Kita heran ini, dalam sehari ada 4 titik. Belum selesai satu dipadamkan, desa lain juga bunyi," jelasnya.
Fanca Yanuar menyebutkan pemicu munculnya api di lahan hutan dan perkebunan warga adalah karena ulah pengembala sapi dari salah satu desa. Pengembala sapi itu diduga dengan sengaja membakar lahan hutan hingga menjalar ke perkebunan warga.
"Kami masih fokus padamkan api, soal itu kami serahkan kepada pihak berwajib untuk memproses," ujar Fanca Yanuar.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OMDEo2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Si Jago Merah Marah dan Mendatangi Rumah Warga di Konawe"
Post a Comment