:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1962551/original/095231700_1538747074-A_1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Sekelompok senator Amerika Serikat melakukan aksi protes, mendesak Presiden Donald Trump bertindak terhadap kasus menghilangnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Desakan itu disertai dengan usulan pengenaan sanksi terhadap pejabat dan entitas Negeri Petrodolar jika terbukti benar melakukan dugaan pembunuhan terhadap kontributor The Washington Post itu, demikian sebagaimana dikutip dari VOA Indonesia pada Kamis (11/10/2018).
Dalam surat kepada Presiden Trump, bertanggal 10 Oktober, para senator mengajukan Global Magnitsky Act 2016 sebagai dasar aksi protes. Kebijakan itu memungkinan AS melakukan penyelidikan terhadap kasus Jamal Khashoggi, yang dikhawatirkan mengancam kebebasan pers.
Khashoggi tidak diketahui keberadaannya sejak masuk ke Konsulat Arab Saudi di Istanbul pekan lalu.
"Hilangnya wartawan Arab Saudi dan kolumnis harian The Washington Post, Jamal Khashoggi, menggambarkan bahwa ia bisa jadi adalah korban pelanggaran semena-mena terhadap hak asasi manusia yang diakui internasional," kata para senator dalam surat terkait.
"Harapan kami, Anda (Trump) segera menentukan sikap, dan mempertimbangkan tiap informasi yang relevan, termasuk dari para pejabat tinggi di pemerintahan Arab Saudi," tulis surat itu.
Presiden Donald Trump diminta memberi tanggapan terhadap desakan tersebut ke Senat, dalam waktu 120 hari, untuk kemudian dirumuskan sikap resmi terhadap Arab Saudi.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Simak video pilihan berikut:
Pengelola Bandara Soekarno Hatta memastikan tidak ada nama Rizieq Shihab dalam manife penerbangan Arab Saudi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Donald Trump Didesak Ambil Sikap Soal Kasus Jurnalis Hilang Arab Saudi"
Post a Comment