:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1704988/original/072473100_1538972204-SN_2.jpg)
Menurut transkrip berita acara penyidikan polisi yang diajukan ke persidangan, Sara Netanyahu diketahui mengeluh tentang kualitas makanan yang disajikan di kediaman perdana menteri dan menggunakan umpatan kepada staf guna menunjukkan keluhannya. Hal itu kemudian dijadikan alasan bagi Sara Netanyahu untuk menyewa jasa chef ternama tersebut dan membayarnya senilai US$ 100.000 menggunakan kas negara.
Sementara itu, menurut berkas dakwaan, Sara Netanyahu "bertindak untuk menghindari peraturan dan ketentuan kediaman resmi perdana menteri, serta memperoleh dana negara untuk membiayai kebutuhan terdakwa dan keluarganya yang tidak seharusnya dibiayai dengan cara itu."
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengecam dakwaan terhadap istrinya, menyebut bahwa tuduhan terssebt "tak berdasar dan delusional". Keluarga Netanyahu juga bersikeras bahwa Sara melakukan kesalahan dan mengklaim mereka adalah korban dari perburuan politik yang didorong oleh media yang bermusuhan.
Pengacara Sara Netanyahu juga telah membantah bahwa kliennya tidak perduli dengan peraturan dan bahwa makanan tersebut dipesan oleh asisten dan disajikan kepada tamu kehormatan.
Dakwaan itu adalah salah satu dari serangkaian skandal yang menherat perdana menteri dan keluarganya, di mana mereka memiliki reputasi sebagai keluarga berpengaruh dan tidak dapat tersentuh oleh orang-orang Israel biasa.
Sara Netanyahu sendiri telah lama menghadapi tuduhan soal pengeluaran boros dan perilaku kasar. Pada 2016, pengadilan memutuskan dia menganiaya seorang asisten rumah tangga. Mantan karyawan lainnya juga mengklaim menjadi korban tindak penganiayaan yang dilakukan oleh Sara Netanyahu dan menuduh dia menggunakan uang negara demi memenuhi selera pribadinya yang mewah.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2PkgYaVBagikan Berita Ini
0 Response to "Istri PM Israel Jadi Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi"
Post a Comment