Search

Mahasiwi Difabel dan Ibunya Tiap Hari Tempuh 15 Kilometer untuk Berkuliah

Teti bukan lah seorang wanita berpendidikan tinggi. Hanya saja, ia tahu bahwa pendidikan teramat penting. Karenanya, ia ikhlas mengantar jemput dan mendampingi anaknya saat bersekolah, mulai dari SD hingga kuliah.

Bahkan sejak Anisa masuk SMP, ia turut naik angkutan dan menunggu hingga Anisa pulang. Dan itu, dilakukannya sejak tujuh tahun lampau.

"Menuruti keinginan Anisa. Kalau saya yang penting anak bahagia. Itu saja," ucap Teti, tak kalah bersemangat dibanding Anisa.

Anak pertama pasangan Daswa (44) dan Teti ini memang tumbuh dengan kondisi difabel. Tetapi semanhgat belajarnya sangat tinggi.

Sejak usia 5 tahun, Anisa memperlihatkan bahwa ia tak kalah dari teman sebayanya. Ia pun merengek bersekolah, meski orang tua tak mewajibkan menilik kondisi fisiknya.

Belakangan, melihat semangat Anisa yang luar biasa, seluruh keluarga, termasuk Almarhum Mbah Kakungnya, Dahri Hadi Sutrisno memotivasi agar Anisa terus bersekolah sampai perguruan tinggi. Beruntung, di kota terdekat ada perguruan tinggi berdiri.

"Ya tadinya juga berfikir mau kuliah di mana. Kalau jauh kan saya juga harus ikut tinggal di kos," Teti menuturkan.

Ketua Yayasan El Bayan Majenang, Dr Fathul Aminudin Aziz mengatakan, kampus sejak awal sudah menyiapkan sarana ramah difabel. Jalan masuk, tangga dan beberapa infrastruktur lainnya dibangun agar mudah diakses.

Diakuinya masih ada sejumlah kelengkapan lain yang mesti dibenahi agar ramah difabel. Tetapi, berkomitmen agar kampus STMIK Komputama benar-benar ramah difabel.

Selain itu, kampus ini juga memberi beasiswa penuh kepada mahasiswa dari keluarga tak mampu.

"Kita juga membangun bertahap. Karena tahun ini adalah kali pertama penerimaan mahasiswa. Alhamdulillah ada 156 mahasiswa," Aziz menerangkan.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RYI3lL

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mahasiwi Difabel dan Ibunya Tiap Hari Tempuh 15 Kilometer untuk Berkuliah"

Post a Comment

Powered by Blogger.