Search

Mengapa Menggaruk di Anggota Tubuh yang Gatal Terasa Begitu Nikmat?

Ternyata banyak yang berpendapat bahwa menggaruk adalah kegiatan yang terasa begitu enak.

Periset menjelaskan, menggaruk bisa menimbulkan sinyal rasa sakit tingkat rendah untuk kemudian "ditembak" ke otak dan menimpa sinyal rasa gatal, lalu memberi kita sensasi lega.

Itu sebabnya, mencubit atau menampar tempat yang gatal juga bisa dirasa nikmat.

Sayangnya, beberapa sel atau saraf yang melepaskan unsur kimia, khususnya serotonin (senyawa yang terdapat di otak, usus, dan platelet darah yang berperan sebagai neurotransmiter dan merangsang vasokonstriksi dan kontraksi pada otot polos), sebenarnya dapat mempermudah sinyal gatal untuk muncul kembali.

Inilah penyebab umum mengapa menggaruk justru akan membuat Anda lebih gatal.

Kerusakan pada saraf yang terlibat dalam siklus di atas juga dapat menyebabkan rasa gatal yang tak terkendali, tanpa stimulus apa pun.

Ada banyak alasan mengapa hal ini terjadi. Beberapa di antaranya dapat disebabkan oleh infeksi virus yang mempengaruhi sistem saraf, seperti gatal postherpetic (gatal dan mati rasa) yang dapat dipicu oleh shingles atau herpes zoster (cacar api).

Ada juga kondisi seperti pruritus brachioradial (sensasi gatal yang hebat pada lengan, biasanya antara pergelangan tangan dan siku dari salah satu atau kedua lengan) dan pruritus aquagenik yang disebabkan setelah seseorang berkontak dengan air.

Beberapa kasus sebenarnya terkait dengan kondisi langka, di mana tubuh memiliki terlalu banyak sel darah merah.

Semua gangguan ini dapat membuat seseorang merasa gatal, bahkan tanpa sebab yang jelas seperti digigit serangga, terkena getah tanaman, atau alergi.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2AcDu0a

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengapa Menggaruk di Anggota Tubuh yang Gatal Terasa Begitu Nikmat?"

Post a Comment

Powered by Blogger.