Search

Pagi-Pagi Uji Adrenalin Naik Turun Lereng Gunung Slamet dengan Mobil Jip

Trip wisata yang terangkai antar objek wisata mendorong perkembangan ekonomi dan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Seperti penggunaan kendaraan offroad untuk mengantar pengunjung, Owabong menggandeng para pemilik 4WD di Purbalingga dan komunitas Purwokerto American Jeep (PAJ).

Anggota Komunitas PAJ, Ruslan (56) mengaku biasa menerima pelanggan baik secara langsung maupun dari penyedia jasa wisata. Dia memiliki dua Jip Willys yang sudah diganti mesinnya dengan Corona.

Penyediaan angkutan khusus untuk pariwisata menurutnya bisa menyentuh potensi tersembunyi di desa-desa. Seperti menyambangi langsung area pertanian, bengkel para perajin, dan sanggar kesenian untuk daya pikat budaya.

"Kalau potensi itu susah terintegrasi dengan lokasi wisata, kami yang bawa para wisatawan ke sana," ujarnya yang juga seorang mantan guru.

Terintegrasinya antar objek wisata itu bisa mendorong para pengelola saling beradu mengeluarkan kekhasan dan daya tarik masing-masing. Demikian pula dengan para pelaku UMKM serta penyedia jasa wisata, bisa menjual konten produk dan jasa yang unik dan berbeda.

Kepada para pelaku UMKM sektor pariwisata Desa Serang, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Purwokerto, Sumarlan meminta agar warga sigap menangkap peluang tersebut. Produk pertanian hortikultura, kopi, jasa wisata, warung makan, suvenir, menurutnya bisa berkembang lebih baik.

Jika masalah permodalan yang menjadi beban, OJK telah mendorong lembaga jasa keuangan mengeluarkan skema permodalan plafon Rp 1–3 juta untuk pengusaha kecil menengah. Di tengah iklim perkembangan pariwisata yang baik di negeri ini, dia meminta masyarakat berani mengambil langkah.

Dia mengungkapkan, saat ini pertumbuhan penyaluran kredit di eks Karesidenan Banyumas meningkat sebesar 5,65 persen dengan tingkat inklusi (jumlah pengguna jasa keungan) mencapai 69 persen. Sedangkan, NPL (Non Performing Loan) atau tingkat kredit bermasalah sebesar 3,11 persen.

"Kami berupaya meningkatkan inklusi keuangan dari pengusaha mikro di sektor pariwisata karena potensi keberhasilannya akan memberikan efek ganda bagi perkembangan usaha lain," katanya saat bimbingan teknis akses keuangan bagi UMKM sektor pariwisata di Desa Serang, Kecamatan Karangreja.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Purbalingga, Edy Suryono menuturkan Desa Serang berhasil mendapat omset sebesar Rp 2 miliar per tahun dari pengelolaan wisata. Berkaca dari itu, dia juga meminta masyarakat untuk tidak ragu-ragu mengembangkan atau membuka usaha yang berkaitan.

"Peluang dari banyaknya wisatawan maupun akses permodalan sudah terbuka lebar, kita tinggal bergerak mengembangkan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan kita sendiri maupun masyarakat pada umumnya," dia menandaskan.

Simak video pilihan berikut ini:

Menengok Pembiakan Ikan Dewa di kaki Gunung Slamet, Banyumas

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2A7fjjy

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pagi-Pagi Uji Adrenalin Naik Turun Lereng Gunung Slamet dengan Mobil Jip"

Post a Comment

Powered by Blogger.