Search

Polemik Kedatangan Habib Bahar bin Smith di Manado

Liputan6.com, Manado - Kedatangan Habib Bahar bin Smith ke tanah Manado, Sulawesi Utara, menuai polemik. Massa mengadang di luar bandara sehingga habib Front Pembela Islam (FPI) sempat tertahan beberapa jam di bandara.

Meski sudah tiba di Manado Senin, 15 Oktober 2018, pukul 17.00 Wita, tetapi hingga menjelang Isya, Habib Bahar bin Smith tertahan di salah satu ruangan di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Informasi yang beredar, Habib Bahar akan kembali ke Jakarta malam itu, tetapi menunggu satu habib lagi yang akan tiba dari Jakarta, setelah itu keduanya akan kembali ke Jakarta.

Pantauan Liputan6.com hingga pukul 20.00 Wita tadi malam ratusan anggota ormas adat masih berjaga-jaga di sekitar bandara. Mereka menolak kedatangan Habib Bahar bin Smith karena dinilai memberikan ceramah berisi paham radikal.

Ratusan aparat Polri dan TNI juga tampak berjaga-jaga di sekitar bandara. Kedatangan kedua penceramah ini terkait pelaksanaan tablig akbar di Manado.

Asisten I Setdaprov Sulut, Eddyson Humiang mengatakan, masyarakat Sulut menghendaki agar semua kondusif.

"Ini miskomunikasi. Kalau saudara kita (Habib Bahar) pulang kampung ya sudah. Kita iyakan, dan mereka (ormas adat dan panitia tablig akbar) ada buat satu perjanjian tidak berdakwah. Dan tidak ada kegiatan politik di sini," ungkap Humiang kepada wartawan, Selasa (16/10/2018) di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Ketua Panitia Tabligh Akbar, Abubakar bin Smith saat ditemui di bandara, Selasa (16/10/2018) pagi, mengungkapkan ada diskusi sejak sore hari dengan organisasi adat Minahasa. Kesepakatan yang diambil adalah Habib Bahar akan mendatangi tablig akbar tanpa memberikan ceramah. Ia akan kembali ke Jakarta pada pukl 09.00 Wita.

"Namun beliau (Habib Bahar) berkeras untuk tetap menghadiri acara. Jadi kita sepakat tidak ada ceramah, hanya menghadiri haul ketujuh ayahnya. Beliau pulang ke Jakarta Selasa pagi," ujar Abubakar yang juga merupakan sepupu Habib Bahar bin Smith.

Simak video pilihan berikut ini:

Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya kini sudah resmi menjadi sepasang suami istri. Setelah sempat merahasiakan, artis kelahiran 20 Januari 1991 itu pun kini mulai blak-blakan seputar kehidupan rumah tangganya dengan Habib Usman.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RSQ3o4

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polemik Kedatangan Habib Bahar bin Smith di Manado"

Post a Comment

Powered by Blogger.