:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1556358/original/068569200_1491297363-Gay10.jpg)
Unggahan tersebut langsung ditanggapi beberapa akun lain menanyakan lokasi dan pertanyaan kepuasaan yang diberikan bagus atau tidaknya.
Kebanyakan komentar berujung ke inbox ketika pertemuan mereka ingin lebih serius. "Inbox saja," ujar Andy. Terlihat beberapa akun menggunakan foto yang tidak wajar. Mereka bahkan mengumbar alat vital yang tabu.
Tidak hanya soal penawaran yang dilakukan. Bahkan mereka saling curhat. Seperti membuat status kegirangan mereka bila mendapat "pasangan' yang masih brondong atau kuliah.
Tidak semua tawaran mereka lakukan dengan modus semacam itu. Ada juga yang secara terang-terangan ingin melakukan hubungan seks dengan sesama jenisnya. Bahkan, dengan mencantumkan lokasi dan nomor telepon genggam.
Tidak hanya soal menginginkan kepuasan seks. Beberapa anggota grup ada yang ingin lebih serius. Pria ini tidak hanya ingin menjadi pelampiasan sesaat pria lain.
"Apakah di dunia gay hanya fisik wajah yang diutamakan. Apakah tak ada yang merasakan cinta dari hati. apakah hanya sekadar bahan untuk kesenangan sesaat. Ketampanan tak menjamin seseorang dapat setia, tapi karena kesetiaan ketampanan akan ada dengan sendirinya. Gua ingin dapat abang Yang menyayangi gua apa adanya dan bisa setia ama gua bukan hanya sekadar pelampiasan," tulis akun Fhawat sambil mencantumkan nomor WhatsApp.
Simak video pilihan berikut ini:
Ribuan orang jadi anggota grup gay yang beredar di Tasikmalaya. Keberadaan grup ini membuat masyarakat resah.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Semakin Berani, Komunitas Penyuka Sesama Jenis Batam Eksis di Medsos"
Post a Comment