Liputan6.com, New York City - David Mark Chapman yang sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup karena menembak mati anggota band legendaris The Beatles John Lennon mengatakan dia merasa 'malu dan lebih malu lagi' setiap tahunnya karena tindakannya menembak mati Lennon di luar apartemen sang bintang di New York tahun 1980.
Demikian pembicaraan yang diterbitkan untuk umum dari sidang pembebasan lebih awal bagi Chapman yang ke-10 kalinya yang dilakukan bulan Agustus lalu di Wende Correctional Facility di mana Chapman menjalani hukuman 20 tahun penjara.
Dalam sidang tersebut, Chapman mengungkapkan penyesalannya telah membunuh Lennon. Pihak berwenang kemudian memutuskan untuk tidak menyetujui pembebasannya.
"Tiga puluh tahun lalu, saya tidak bisa mengatakan saya merasa malu, namun sekarang saya tahu apa artinya malu." kata Chapman, seperti dikutip dari ABC Indonesia, Minggu (18/11/2018).
"Yaitu saat kita menutup muka, saat kita tidak mau untuk meminta apapun." katanya.
Chapman (63) menembak mati John Lennon malam tanggal 8 Desember 1980, beberapa jam setelah Lennon memberikan tandatangan di sebuah album The Beatles kepada Chapman.
Kepada anggota badan yang mempertimbangkan pembebaannya, Chapman mengatakan bahwa dia masih ingat betapa 'hebatnya" John Lennon bersikap kepadanya sebelumnya.
Dia mengatakan dalam pikirannya dia 'berperang" apakah akan menembak Lennon atau tidak.
"Saya sudah terlalu dalam dalam pemikiran saat itu." kata Chapman.
"Saya ingat waktu itu dengan pikiran 'Hey, kamu sudah dapat album yang ditandatangani. Lilhatlah, dia sudah tanda tangan, sekarang pulanglah." Namun saya juga tiadak mau pulang ketika itu."
Dalam sidang itu, Chapman juga mengatakan dia menyadari bahwa apa yang diperbuatnya masih akan tetap menjadi 'pemberitaan' bahkan ketika dia sudah meninggal.
Dalam keputusan penolakan pembebasan, Board of Parole (Badan yang menentukan apakah seorang terpidana bisa dibebaskan atau tidak) mengatakan bila dibebaskan Chapman bisa menjadi masalah bagi keamanan publik karena mungkin dia menjadi sumber balas dendam atau kemarahan atau mungkin sasaran orang yang ingin jadi terkenal.
Chapman bisa mengajukan upaya pembebasan lagi bulan Agustus 2020.
Simak video pilihan berikut:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bujuk Rayu Pembunuh John Lennon ke Hakim Agar Bebas Bersyarat: Saya Malu..."
Post a Comment