Liputan6.com, Jakarta - Warga setempat lebih mengenalnya dengan nama Mess Tinggi, meski nama sebenarnya bangunan tua itu adalah Villa Yuliana. Bangunan yang didominasi warna putih dan hijau itu terletak di tengah ibu kota Watansoppeng, tepatnya di Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.
Oleh pemerintah setempat bangunan itu kini telah diubah menjadi museum dan diberi nama Museum Latemmamala. Dulunya bangunan ini dibangun oleh Gubernur Hindia Belanda, C.A. Kroesen, pada tahun 1905 untuk menjadi tempat peristirahatan Ratu Yuliana.
Ada banyak cerita-cerita mistik yang menyelimuti bangunan yang telah berumur lebih dari satu abad ini. Mulai dari pintu ruangan yang kadang terkunci tiba-tiba hingga penampakan fisik maupun suara dari bangunan tua itu.
Andi Amir Aco, salah seorang warga Soppeng mengaku pernah melihat sendiri kejadian menyeramkan itu. Kala itu ia sedang menunggu temannya di depan Villa Yuliana dan mendengar suara derap langkah bak serdadu.
“Kejadiannya sudah agak lama, saya lupa kapan persisnya. Yang jelas kala itu saya dengar suara langkah kaki mirip orang baris-berbaris, saya membayangkan kalau itu adalah tentara Belanda,” kata Amir Aco kepada Liputan6.com, pertengahan September lalu.
Karena merinding, Amir Aco pun berpindah tempat untuk menunggu temannya itu. Setelah ia bertemu dengan temannya, Amir Aco kemudian menceritakan tentang apa yang dialaminya. Siapa sangka kawan Amir Aco bahkan pernah melihat yang lebih seram dari itu, ia melihat sesosok manusia menggunakan jubah putih dari lantai dua Villa Yuliana.
“Pas saya ketemu dengan teman yang saya tunggu, saya cerita ke dia apa yan saya alami, ternyata dia lebih parah. Dia katanya pernah melihat perempuan berjubah putih dari lantai dua Villa Yuliana,” kisahnya.
Selain itu, Amir Aco juga pernah mendengar cerita mistik lainnya tentang villa Yuliana, cerita itu adalah tentang lampu pijar gantung yang bisa bergoyang sendiri. Biasanya lampu itu bergoyang sendiri jika pengunjung Villa Yuliana terlalu berisik.
“Kalau lampu itu tiba-tiba goyang itu tandanya penghuninya lagi marah. Kadang juga kaki pengunjung tiba-tiba terkilir jika terlalu banyak tingkah,” ucapnya.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2yPbtL6Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Angker Villa Yuliana, Rumah Singgah Ratu Belanda di Soppeng"
Post a Comment