Menurut situs web Senat Prancis, Benoit Quennedey adalah administrator senior di departemen arsitektur, warisan dan kebun Senat Prancis.
Dia telah menerbitkan buku dan sering menulis artikel tentang Korea Utara, serta sering bepergian ke Semenanjung, menurut situs web penerbitnya, Delga.
Asosiasi Persahabatan Franco-Korea mendorong hubungan lebih dekat dengan Korea Utara dan mendukung reunifikasi dua Korea.
Korea Utara di bawah Kim Jong-un berada di bawah sanksi ekonomi yang ketat yang bertujuan memaksa rezim untuk meninggalkan program rudal nuklirnya.
Ikatan antara Korea Utara dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat telah meningkat secara nyata sejak Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump mengadakan pertemuan bersejarah di Singapura pada Juni. Tetapi, AS masih mendorong untuk mempertahankan sanksi sampai "denuklirisasi akhir" Korea Utara yang sepenuhnya diverifikasi.
Dalam wawancara yang diposting di YouTube pada bulan Agustus, Quennedey menyambut pelonggaran ketegangan antara dua Korea dan AS-Korea Utara.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2zsJIbrBagikan Berita Ini
0 Response to "Diduga Mata-Mata Korea Utara, PNS Kantor Senat Prancis Ditangkap"
Post a Comment