Search

Eks Ibu Negara Filipina Imelda Marcos Divonis Penjara Atas 7 Dakwaan Kasus Korupsi

Selama 21 tahun Presiden Ferdinand Marcos berkuasa, ia dan istrinya, Imelda, menjadi terkenal karena mengumpulkan miliaran dolar, dengan dana disalurkan ke rekening bank di Swiss.

Imelda khususnya dikenal karena dia memamerkan gaya hidup mewah sementara negara merana dalam kemiskinan dan kerusuhan sipil.

Selain menjadi ibu negara, Imelda pernah menjabat sebagai menteri perumahan rakyat dari 1976 hingga 1986 dan gubernur Manila dari 1978 hingga 1984.

Keluarga telah melarikan diri ke Hawaii pada 1986 ketika tentara dan orang-orang Filipina berbalik melawan presiden dalam pemberontakan rakyat yang tak berdarah: People Power.

Setelah mereka pergi, koleksi Marcos dari 1.100 sepatu dipajang di istana kepresidenan untuk menunjukkan kepada orang-orang seberapa banyak kekayaan yang telah dia kumpulkan saat berkuasa.

Ini bukan kali pertama mantan ibu negara itu menghadapi tuduhan korupsi.

Dia kembali ke Manila pada tahun 1991 setelah suaminya meninggal di Honolulu tetapi pada tahun 1993, dia dihukum atas dua tuduhan korupsi kriminal dan dijatuhi hukuman penjara sembilan sampai 12 tahun pada setiap hitungan.

Setelah banding, putusan akhirnya dibatalkan di Mahkamah Agung pada tahun 1998.

Penangkapannya diperintahkan lagi pada tahun 2009 untuk dua tuduhan korupsi tetapi ia mengirimkan jaminan dan tetap keluar dari penjara.

Dinasti Marcos masih memiliki kekuatan dan pengaruh politik yang besar di Filipina.

Putra Imelda, Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr kalah tipis dalam pemilihan wakil presiden pada tahun 2016. Ia kini dipandang banyak pihak sebagai penerus Presiden Rodrigo Duterte.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2zDIsS1

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Eks Ibu Negara Filipina Imelda Marcos Divonis Penjara Atas 7 Dakwaan Kasus Korupsi"

Post a Comment

Powered by Blogger.