:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2104961/original/077425400_1524220635-harga-bawang-dan-cabai-stabil3.jpg)
Menurut Suharyono, tim pertama tidak dilengkapi dengan bius. Makanya, dikirim tim kedua dari Kota Pekanbaru yang berisi petugas medis dan membawa bius untuk langkah evakuasi.
"Tim pertama terdiri dari lima orang, tim kedua jumlahnya lebih dan ada membawa bius," kata Suharyono.
Sebelum dua tim itu sampai di lokasi, Suharyono menyebut pihak kecamatan serta TNI dan Polri sudah melakukan sosialisasi. Masyarakat ditenangkan agar tidak berbuat anarkis terhadap satwa yang terancam punah itu.
"Diharap tidak ada korban, baik dari masyarakat ataupun satwa. Kami berterima kasih koordinasi ini berjalan baik," sebut Suharyono.
Dugaan Suharyono, harimau ini muncul dari rawa-rawa seluas empat hektare yang dekat dengan lokasi kejadian. Harimau ini juga belum dipastikan apakah berasal dari Dusun Teluk Nibung yang sempat menerkam beberapa ekor ternak warga.
Menurut Suharyono, ada dugaan satwa ini merupakan harimau rawa karena berasal dari dataran rendah dan tidak berasal dari kawasan hutan. Pasalnya sebelum kejadian, ada laporan kemunculan dua ekor harimau di lokasi terdekat.
"Belum bisa dipastikan, karena sebelumnya ada ditemukan dua jejak berbeda. Apakah ini induknya atau individu lain," kata Suharyono.
Suharyono juga belum bisa memastikan jenis kelamin harimau ini. Dia menyebut belum mendapat laporan dari dua tim yang dikirim ke lokasi.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RSnq9SBagikan Berita Ini
0 Response to "Harimau Main ke Pasar Siang Bolong"
Post a Comment