Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mulai tanggal 16 November 2018 membuka rute penerbangan langsung dari Jakarta menuju Bandar Udara Binaka Gunungsitoli, Sumatera Utara.
"Pembukaan rute penerbangan dari Jakarta langsung ke Bandara Binaka Gunungsitoli berdasarkan kesepakatan antara PT. Garuda Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Nias tanggal 10 Oktober 2018," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nias Dahlan Roso Lase, di Nias, Jumat (9/11/2018), dilansir Antara.
Ia mengatakan, Pemkab Nias telah menyerahkan Bandara Binaka Gunungsitoli kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tahun 2014.
'Bupati Nias Drs.Sokhiatulo Laoli,MM dengan Menteri Perhubungan telah menandatangani MoU dengan No. HK. 201/2/11/DRJU.KUM-2014 dan 553/16/2014 tanggal 10 Oktober 2014," katanya.
Dalam MoU, Pemkab Nias menyerahkan lahan berikut dokumen kepemilikan lahan Bandara Binaka Gunungsitoli kepada Kemenhub dengan komitmen Kemenhub membangun fasilitas Bandara Binaka Gunungsitoli.
"Isi MoU telah terealisasi dengan pembangunan perpanjangan runway dari 1.600 meter menjadi 2.250 meter dan, dan pembangunan fasilitas terminal Bandara Binaka Gunungsitoli," jelasnya.
Karena fasilitas bandara telah memadai, tahun 2017 Bupati Nias Drs.Sokhiatulo Laoli meminta Menhub RI, Direktur Utama PT.Garuda Indonesia dan beberapa direksi maskapai membuka rute penerbangan langsung Jakarta menuju Bandara Binaka Gunungsitoli.
Setelah beberapa kali pertemuan yang didukung Menteri Hukum dan HAM Yassona H Laoly dan AsDep Kemenko Maritim Kosmas Harefa, Pemkab Nias dengan PT.Garuda Indonesia mencapai kesepakatan.
Kesepakatan dari hasil pertemuan tanggal 7 November antara Pemkab Nias dengan PT.Garuda Indonesia, pesawat Garuda akan melakukan penerbangan perdana langsung dari Jakarta menuju Bandara Binaka Gunungsitoli tanggal 16 November 2018. Dimana sesuai hasil kesepakatan, rute penerbangan langsung Jakarta menuju Bandara Binaka Gunungsitoli dilakukan tiga kali dalam seminggu dengan jadwal Jumat, Minggu dan Rabu.
"Penerbangan Garuda langsung dari Jakarta menuju Bandara Gunungsitoli, tetapi saat kembali, pesawat Garuda dari Bandara Binaka Gunungsitoli harus melalui Padang," katanya.
Dalam kesepakatan tersebut, biaya parking, handling, dan penyediaan lahan untuk pembangunan tangki avtur tanggungjawab Pemda se Kepulauan Nias.
PT.Pertamina membangun tangki avtur di Bandara Binaka setelah rute Jakarta menuju Bandara Binaka Gunungsitoli telah beroperasi selama empat bulan.
Kesepakatan Pemkab Nias dengan PT.Garuda Indonesia tersebut akan dituangkan dalam perjanjian kerjasama yang akan ditandatangani pada 14 November 2018 di Jakarta.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hore, Garuda Terbang Lagsung Jakarta - Nias"
Post a Comment