Liputan6.com, Michigan - Mantan perwakilan negara bagian Michigan, Rashida Tlaib, telah memenangkan pemilihan penuh dengan jumlah yang sangat signifikan di Distrik Kongres ke-13 Michigan pada Selasa, 6 November 2018 waktu Amerika Serikat.
Tlaib adalah Muslimah kedua yang berhasil meraih satu kursi di Kongres AS, setelah Ilhan Omar. Kedua wanita ini sama-sama berasal dari keluarga imigran. Tlaib adalah keturunan Palestina, sedangkan Omar berasal dari Somalia.
Distrik Kongres ke-13 Michigan, yang mencakup Detroit dan kota-kota pinggiran di sekitarnya, sebelumnya dipegang oleh John Conyers yang berasal dari Partai Demokrat. Ia mengundurkan diri awal tahun ini karena dituduh melakukan pelecehan seksual.
Karena tidak ada kandidat dari Partai Republik yang mumpuni, yang mampu menyaingi Tlaib, maka perempuan berumur 42 tahun ini bisa menang tanpa rintangan berarti. Dia pun dengan mudah memenangkan pemilihan umum di distrik yang sangat demokratis.
Terpilihnya Rashida Tlaib menjadi anggota Kongres merupakan tonggak sejarah baru di Amerika Serikat, yang saat ini hanya memiliki dua orang parlemen Muslimah, menurut laporan Pew Research Center.
Menurut Pew, sebagian besar anggota Kongres masih didominasi oleh orang-orang beragama Kristen (lebih dari 90%). Kenyataan ini tidak banyak berubah sejak 1960-an, meskipun ada lebih banyak perbedaan keyakinan di sisi Partai Demokrat.
Sebagai titik perbandingan, hanya 0,4% anggota Kongres yang merupakan Muslim, sementara 1,1% adalah agama lain yang ada di Amerika.
"Ini bukan tentang ada di Kongres dan memamerkan iman Anda," tegas Tlaib dalam wawancara bersama CNN.
"Saya selalu memberi tahu orang-orang bahwa saya mengekspos Islam dengan cara yang sangat penting, cara yang berdampak, melalui layanan publik," imbuhnya seperti dikutip dari Vox, Rabu (7/11/2018).
Tlaib adalah putri imigran Palestina dan penduduk asli Detroit (AS), menurut situs kampanyenya. Dia juga turut bergabung dalam gerakan 100 Muslim Americans, sebuah aksi yang menyerukan penolakan terhadap meningkatnya Islamophobia selama pemerintahan Donald Trump.
Tlaib juga merupakan salah satu dari banyak wanita yang mendominasi pemilihan kandidat Demokrat di Michigan. Ibu dua anak ini berhasil mengantongi 88,7% suara (108.093) dan membabat pesaingnya dari Working Class Party, Sam Johnson yang memperoleh 8% suara (9.751), serta Etta Wilcoxon dari Green Party yang mendapatkan 3,3% suara (4.073).
"Saya akan menjadi seorang wanita, seorang ibu, seorang Muslimah, seorang Palestina, seorang Arab dan begitu banyak dari lapisan lain dari identitas ini tergantung pada siapa saya berbicara dan apa yang mereka ingin kenali sebagai," ujar Tlaib kepada CNN.
Rashida Tlaib telah memperjuangkan sejumlah kebijakan progresif, termasuk mengkritik Immigration and Customs Enforcement (Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Imigran Palestina Rashida Tlaib Jadi Muslimah Kedua yang Terpilih di Kongres AS"
Post a Comment