Search

Israel: Donald Trump Buang-Buang Waktu Soal Rencana Perdamaian Timur Tengah

Liputan6.com, Tel Aviv - Seorang menteri senior Israel mengatakan rencana perdamaian Timur Tengah yang kembali digaungkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dinilai akan "buang-buang waktu".

"Kesenjangan antara Palestina dan Israel terlalu besar untuk dijembatani," kata Menteri Kehakiman, Ayelet Shaked, dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh surat kabar Jerusalem Post.

"Saya pikir, secara pribadi, itu buang-buang waktu," katanya, berbicara dalam bahasa Inggris, sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Kamis (22/11/2018).

"Meskipun saya menginginkan perdamaian lebih dari orang lain, saya pikir saya hanya lebih realistis, dan saya tahu bahwa di masa depan tidak mungkin," katanya. "Tapi mari kita tunggu dan lihat apa yang mereka (AS) akan tawarkan."

Ditanya apakah dia akan memberitahu Donald Trump untuk tidak "membuang waktunya dengan ini", dia menjawab: "Pasti."

Oleh para pengamat, pernyataan Shaked dinilai bisa menyinggung Trump, yang sebelumnya menyebut rencana "kesepakatan damai abad ini", dan menugaskan menantunya, Jared Kushner, untuk menyusun perjanjian terkait.

Trump mengatakan pada akhir September bahwa ia mengharapkan rencana perdamaian itu terlaksana, yang memakan dua tahun dalam pembuatannya. Dia juga mengatakan akan merilis hal tersebut selambat-lambatnya awal 2019, meskipun para diplomat di Israel mengajukan penundaan.

Sementara Washington telah memfokuskan pada keberatan Palestina terhadap upaya perdamaiannya, ada juga sedikit antusiasme untuk memulai kembali perundingan di antara publik Israel dan tokoh-tokoh berpengaruh di pemerintahan setempat.

Sebuah jajak pendapat bulan lalu menemukan 73 persen warga Israel tidak percaya negosiasi akan mengarah ke perdamaian.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengatakan dia tidak melihat ada urgensi dalam rencana perdamaian itu.

Shaked adalah menteri kabinet senior di pemerintahan koalisi Netanyahu dan anggota partai Home dari pihak sayap kanan, sebuah kelompok nasionalis keagamaan yang menolak gagasan Palestina merdeka.

Simak video pilihan berikut: 

Pemerintah Indonesia mengecam keras rencana tersebut karena dianggap telah melanggar resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2OUsR6t

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Israel: Donald Trump Buang-Buang Waktu Soal Rencana Perdamaian Timur Tengah"

Post a Comment

Powered by Blogger.