Pada titik puncak aktivitasnya sepanjang 2014 - 2017, kehadiran ISIS di Irak dan Suriah memancing sejumlah warga negara asing untuk bergabung dengan kelompok itu, entah mengambil peran sebagai militan teroris asing (foreign terrorist fighters - FTF) atau menjadi simpatisan yang tertarik oleh gagasan utopis negara Islam.
Tak terkecuali sejumlah warga negara Indonesia. Salah satu WNI yang cukup mengejutkan bergabung dengan ISIS di Suriah adalah mantan dosen Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat (FIKES) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Iskandar Sobrie. Ia kemudian dikabarkan tewas di Suriah.
Mengonfirmasi kabar itu, Rektor Unsoed, Prof. DR Muhammad Iqbal mengaku bahwa dirinya mendapatkan informasi dari rekan Sobrie yang sesama Dosen Unsoed. Dosen itu, menurut Iqbal mendapatkan informasi yang valid.
Iqbal menegaskan, sejak Sobrie meninggalkan Indonesia pada akhir 2015, bekas dosen itu tak lagi kembali ke Indonesia.
"Dulu ada dosen yang pergi ke luar negeri. Yang ISIS itu. Tapi kabarnya, informasi dari rekannya meninggal. Di sana, di Suriah. Ya nggak tahu, kenapa itu," kata Iqbal, Selasa, 22 Agustus 2017.
Sobrie berangkat ke luar negeri pada akhir 2015 setelah sejak Juli 2015 tak lagi aktif mengajar. Lantas, Sobrie disusul oleh istri dan anaknya. Sobrie dan keluarganya, sebelumnya diketahui tinggal di Purbalingga.
"Yang jelas, salah satu dosen kita dari FIKES, ada yang pergi ke Suriah, tetapi tidak kembali," ujar Iqbal.
Kepergian sang dosen ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS juga dibenarkan oleh Kepala Polres Purbalingga saat itu, AKBP Anom Setyadji. Dia mengatakan berdasar data intelijen, Iskandar Sobrie menuju Suriah. Keluarga Sobrie diduga juga turut menyusul. Hal itu diketahui setelah Kantor Imigrasi Cilacap menerbitkan paspor untuk istri dan anak Sobrie pada Oktober 2015.
Menurut data dari Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko per Mei 2018, militan ISIS asal Indonesia yang masih ada di Suriah berjumlah 590 orang. Mereka yang meninggal sebanyak 103 orang, 86 pulang ke Indonesia, 539 dideportasi sebelum sampai, dan satu orang berhasil dicegah menuju Suriah.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2KlGLxGBagikan Berita Ini
0 Response to "Jadi Militan ISIS, Model Tampan Malaysia Tewas Usai Injak Ranjau"
Post a Comment