Search

Kanselir Jerman Khawatir Dunia Semakin Mengabaikan HAM

Liputan6.com, Paris - Kanselir Jerman Angela Merkel menyampaikan sebuah pesan suram di tengah peringatan 100 tahun berakhirnya Perang Dunia I di Paris, akhir pekan lalu.

Dikutip dari Time.com pada Senin (12/11/2018), pesan tersebut melanjutkan suara Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang menyampaikan kritik pedas terhadap nasionalisme berlebih.

Merkel disebut merujuk pada kesepakatan 70 tahun silam, tentang pembentukan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

"Dokumen itu, yang telah mendukung perjanjian hak asasi manusia sejak 1948, akan berjuang untuk mendapat cahaya di 2018," kata Merkel di hadapan hadirin Paris Peace Forum, yang diselenggarakan oleh Macron dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Kanselir Jerman menyesali sebuah tatanan dunia yang terbebani oleh pertumbuhan isolasionisme dan konflik terbuka.

"Saya sering bertanya pada diri sendiri, bayangkan kita, komunitas internasional saat ini, harus membuat deklarasi tentang hak asasi manusia seperti itu. Akankah kami mengaturnya?" tanya pemimpin Jerman itu.

"Saya takut, jawabannya tidak," lanjut Merkel.

Para pengamat melihat pidato tersebut merupakan bentuk keprihatinan Jermanterhadap retaknya pondasi perdamaian pasca Perang Dunia II, terutama memburuknya hubungan trans-Atlantik di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Simak video pilihan berikut:

Angela Merkel disumpah sebagai Kanselir Jerman untuk kali keempat pada 14 Maret 2018.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2FkNbym

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kanselir Jerman Khawatir Dunia Semakin Mengabaikan HAM"

Post a Comment

Powered by Blogger.